Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90
Blog  

7 Alasan Apoteker Harus Menulis

pexels byb byb apoteker
Ilustrasi apoteker di Apotek. (Foto pexels.com, bybbyb)
banner 120x600
banner 468x60

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” – Pramoedya Ananta Toer.

Apoteker harus menulis. Menulis adalah aktivitas yang dapat dilakukan oleh semua orang, termasuk apoteker. Sejak kecil, kita diajarkan untuk menulis, tetapi seiring bertambahnya usia, kita sering merasa khawatir dan malas untuk menulis. Ketika kecil, kita dengan mudah menulis tanpa memikirkan kesalahan. Mengapa sekarang kita menjadi khawatir dan malas menulis?

Iklan ×

Kita perlu belajar dari anak kecil yang tidak takut berbuat salah dan selalu melakukan sesuatu tanpa banyak pertimbangan. Tulislah apapun yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Jika itu keburukan dan tidak ada manfaatnya, wajar jika kita tidak menuliskannya. Namun, kebaikan lebih banyak daripada keburukan, sehingga kita seharusnya lebih banyak menulis daripada berdiam diri.

Apoteker tidak asing dengan aktivitas menulis. Mulai dari kuliah strata satu, apoteker terbiasa menulis laporan praktikum setiap semester, tugas akhir kuliah, makalah, dan berbagai aktivitas menulis lainnya. Saat menjadi mahasiswa profesi pendidikan apoteker, mereka masih berkutat dengan laporan praktik kerja, sehingga menulis bukanlah hal yang asing bagi apoteker.

Berikut adalah tujuh alasan mengapa apoteker harus terus menulis:

  1. Meningkatkan Pengetahuan dan Keahlian Menulis tentang topik kefarmasian secara tidak langsung akan meningkatkan pengetahuan dan keahlian apoteker. Mereka akan menguasai lebih dalam apa yang mereka tulis, dimulai dengan penelusuran berbagai pustaka atau membagikan pengalaman yang sudah dialami. Ini juga menuntut apoteker untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan hasil penelitian terbaru dalam bidang kefarmasian atau kesehatan.
  2. Menyebarkan Informasi Penting Lewat tulisan, apoteker bisa menyebarkan informasi atau berita penting kepada sesama apoteker dan masyarakat umum. Dengan bantuan teknologi, tulisan dapat dibaca kapan pun dan di mana pun. Apoteker bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat yang tepat dan menghindari penyalahgunaan obat.
  3. Mengadvokasi Profesi Dengan menulis, apoteker bisa mengadvokasi peran penting mereka dalam sistem kesehatan, sehingga meningkatkan pengakuan dan penghargaan terhadap profesi apoteker. Tulisan apoteker membantu mendorong kebijakan yang mendukung apoteker, dan keberadaan mereka semakin dirasakan oleh tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat umum.
  4. Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Menulis membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Rutin menulis akan meningkatkan kemampuan komunikasi, yang sangat diperlukan untuk berinteraksi sehari-hari dengan pasien dan profesional kesehatan lainnya. Komunikasi tidak hanya identik dengan berbicara secara lisan tetapi juga melalui tulisan.
  5. Berbagi Pengalaman Klinis Pengalaman klinis adalah pengalaman berharga bagi apoteker. Melalui menulis, apoteker bisa menceritakan pengalaman menarik selama praktik farmasi klinis, sehingga dapat menjadi pelajaran bagi apoteker lainnya yang belum pernah mengalami kejadian serupa.
  6. Membangun Jaringan Profesional Tulisan yang diterbitkan di jurnal atau website profesional membantu apoteker dalam membangun jaringan antarprofesi di bidang kesehatan. Ini membuka peluang untuk bersinergi dan berkolaborasi antar tenaga kesehatan, saling melengkapi dan berkomunikasi lewat tulisan.
  7. Memberikan Kontribusi pada Ilmu Pengetahuan Setiap tulisan yang dihasilkan oleh apoteker bisa menambah literatur ilmiah bidang farmasi. Ini adalah kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik kefarmasian. Tulisan-tulisan tersebut bisa mencerahkan dan membantu apoteker lain menemukan solusi dari kasus klinis yang dialami, serta menjadi bahan penelitian untuk kemajuan bidang kefarmasian.
Baca Juga  Berapa Lama Obat Puyer Dapat Disimpan?

Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia melalui bidang hubungan masyarakat memberikan wadah bagi apoteker untuk berkontribusi dalam menulis melalui website berita.iai.id. Website ini menjadi portal informasi terkini dan wadah berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman apoteker. Website IAINews memuat tulisan terkait berita PP, berita PD, berita PC, berbagai riset dan pendidikan, kolaborasi, program internasional, pengabdian masyarakat, dan apoteker menulis.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *