Berita Terkini
Silahkan hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
HOME

Apoteker Bertamu Kampung ASK ME Dagusibu PC IAI Rejang Lebong, Upaya Menekan Laju Penyebaran Tuberkulosis di Rejang Lebong

Rejanglebong bertamu 5

Kegiatan edukasi tuberkulosis ini berhasil dilaksanakan berkat kerjasama antara PC IAI Rejang Lebong, dukungan dari Kepala Puskesmas Perumnas dr. Foonam Dasen dan Kepala Desa Air Meles Bawah Suprojo.

Edukasi ini diikuti oleh 28 Apoteker Kabupaten Rejang Lebong pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Tengah.

Apoteker dibagi menjadi lima tim, dan masing-masing tim bertamu ke rumah warga dengan didampingi kader setempat.

Para kader yang memiliki pemahaman cukup mengenai kondisi warganya, kemudian mengarahkan tim apoteker ke rumah warga, terutama yang positif TB.

Satu  tim mendatangi rumah warga yang dinyatakan positif TB, berdasarkan data petugas TB puskesmas, di rumah tersebut terdapat 2 orang yang positif TB.

Selanjutnya tim mengambil sampel berupa warga dari 10 KK (kartu keluarga) yang berada di sekitar rumah warga yang dinyatakan positif tersebut.

Selama kegiatan, Seluruh TIM Apoteker berhasil mengunjungi 22 rumah masyarakat desa Air Meles Bawah.

Hasil skrining dan survei menunjukkan peningkatan pemahaman akan penyakit Tuberkulosis dan mendapatkan respons positif dari Masyarakat.

Peningkatan pemahaman dan respon positif warga ini diharapkan akan mampu menekan angka penyebaran penyakit TB di lingkungan sekitar.

Seluruh tim Apoteker menunjukkan kontribusi terbaik mereka dalam melaksanakan edukasi.

Setiap masyarakat juga diberikan brosur tentang Tuberkulosis dan lembar skrining untuk mengukur perubahan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah edukasi

Selain kegiatan di desa Air Meles Bawah, PC IAI Rejang Lebong juga berkolaborasi dengan  Kepala SMP Negeri 2 Rejang Lebong, Junaidi, M.Pd untuk memberikan edukasi kepada siswa dan siswi di SMPN 2.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 28 Oktober 2024 itu diharapkan akan makin banyak masyarakat dari berbagai usia yang memiliki pemahaman baik mengenai tuberkulosis.***

 

Exit mobile version