Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Apoteker Bertamu, Masyarakat Terketuk Menjadi Mata- Mata TB di Wilayahnya.

Bertamu Majene 5
banner 120x600
banner 468x60

MAJENE, IAINews – Tak menemukan penderita TB (Tuberkulosis) di Kampung ASK ME Dagusibu binaannya, PC IAI Majene berinisiatif membentuk komunitas baru di wilayah Rangas Timur RT 03 sebagai kampung binaan untuk program Apoteker Bertamu (Berantas TB Bersamamu).

Apoteker Bertamu merupakan kontribusi apoteker dalam skrining dan edukasi tentang Tuberkulosis (TB) bagi masyarakat.

Iklan ×

Bertamu Majene 1

Program nasional dari Ikatan Apoteker Indonesia ini digelar bersamaan dengan peringatan World Pharmacist Day serta World Antimicrobial Awareness Week 2024.

Dengan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan memahami gejala TB, langkah yang harus diambil jika mengalami gejala, serta meningkatkan pengetahuan terkait penyakit ini. Dengan begitu mereka akan lebih peduli dan mampu mencegah dan memutus penyebaran TB.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaaten Majene, wilayah Rangas Timur merupakan daerah penyumbang TB terbanyak.

‘’Berdasarkan data tersebut, kami memutuskan membentuk Kampung ASK ME Dagusibu di wilayah Rangas Timur 03 sebagai Lokasi program Apoteker Bertamu,’’ ungkap ketua pelaksana, apt Muslih, S.Farm.

bertamu Majene 2

Setelah berkoordinasi dengan Lukman selaku ketua RW. 03 Rangas Timur, tim PC IAI Majene melakukan survei pada 27 Oktober 2024 terhadap 65 KK yang ada di 60 rumah di wilayah tersebut.

Survei dan screening dilaksanakan dari rumah ke rumah untuk mengetahui kondisi, pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap Tuberkulosis (TB) dan Dagusibu.

Baca Juga  Pelatihan Preseptor Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya Sukses Tingkatkan Kompetensi Apoteker di Sulawesi Tenggara

‘’Berdasarkan hasil screening jika ada masyarakat yang bergejala maka kami memberikan pot dahak untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, hal ini merupakan kolaborasi kami dengan penanggung jawab program TB puskesmas setempat yaitu Puskesmas Totoli,’’ ungkap apt Muslih.

Dari hasil screening dan pra survey tim menemukan 5 orang yang bergejala dan diambil sampel sputumnya untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Bertamu Majene 3

Dari hasil pemeriksaan laboratorium 1 dari 5 orang tersebut dinyatakan positif TB. Tim kemudian mengedukasi yang bersangkutan dan mengarahkan ke Puskesmas Totoli untuk mendapatkan pengobatan.

Agenda berikutnya adalah  edukasi dan pasca survey, yang dilaksanakan pada 10 November 2024 di kediaman Dr. H. Andi Zulkifli Atjo, SH., MH, seorang tokoh masyarakat di Rangas Timur.

Kegiatan dihadiri oleh para responden pra survey sebagai perwakilan dari  65 KK, dengan edukasi oleh Hasanuddin, S.Kep, Ns, M.K.M mengenai penyakit tuberculosis.

Bertamu Majene 4

Dalam kesempatan tersebut, Apt. Muslih melaporkan pembentukan Kampung Ask Me Dagusibu dan Apoteker Bertamu di Rangas Timur RT.03 ini bertujuan mendorong kesadaran masyarakat tentang TB, mengedukasi masyarakat tentang Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat secara benar khususnya obat TB yang penggunaannya harus secara rutin dan tuntas.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *