SLEMAN, IAINews – Setelah sukses dengan program kampung ASK ME Dagusibu, Ikatan Apoteker Indonesia kembali dengan program baru, yakni ‘Apoteker Bertamu’.
Bila Kampung ASK ME Dagusibu dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat dalam penggunaan obat dan melek kesehatan, ‘Apoteker Bertamu’ (Apoteker Berantas TB bersamaMu).
Apoteker Bertamu merupakan inisiatif IAI untuk membantu program pemerintah mengeliminasi tuberkulosis di Indonesia.
Apoteker Bertamu dirilis berkaitan dengan serangkaian perayaan World Pharmacist Day 2024 yang bertema “Pharmacists: Meeting global health needs” dan WAAW (World Antimicrobial resistance Awareness).
Pengurus Cabang IAI Sleman menyambut program ini dan menyelenggarakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Apoteker BerTamu” (Apoteker Berantas TB bersamaMu).
Pengabdian Masyarakat kali ini sebagai wujud kontribusi Apoteker dalam program Eliminasi TB di Indonesia, khususnya di Sleman.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektoral antara PD IAI DIY, PC IAI Sleman, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Kalurahan Wedomartani, Puskesmas Ngemplak 2, Puskesmas Pembantu Pokoh Wedomartani, Siklus Indonesia dan Zero TB Indonesia.
Jumat, 18 Oktober 2024 PD IAI DIY melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg Pembajun Setyaningastutie, M.Kes beserta jajarannya.
Selain PD IAI DIY pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 5 pengurus Cabang IAI kabupaten dan kota se-DIY.
Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan program Apoteker Bertamu kepada Dinas terkait.
Dinas Kesehatan DIY menyambut baik program Apoteker Bertamu dan menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi profesi dan pemerintah daerah dalam menekan angka insiden dan kematian akibat Tuberkulosis (TB) di Indonesia.
Dinas kesehatan DIY memberikan rekomendasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi IAI DIY dalam melaksanakan kegiatan Apoteker Bertamu.
Kadinkes DIY juga memberikan rekomendasi tempat pengambilan data, yakni kalurahan-kalurahan yang memiliki kasus TB tertinggi atau terendah sebagai prioritas.
Menindaklanjuti hasil audiensi PD IAI DIY dengan Dinas Kesehatan DIY, pada 23 Oktober 2024 PC IAI Sleman melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Sleman.
Audiensi diterima langsung oleh Ketua Tim Kerja Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dr. Seruni Angreni Susila, MPH.
Dalam audiensi ini dr Seruni memberikan beberapa rekomendasi tempat pelaksanaan Apoteker Bertamu.