Pemantauan penggunaan obat-obatan yang sering kali dibeli secara bebas namun memiliki potensi risiko penyalahgunaan, seperti obat pereda nyeri atau dekongestan, ini juga menjadi peran apoteker.
Apoteker dapat mengidentifikasi tanda-tanda penyalahgunaan atau ketergantungan, memberikan saran mengenai penggunaan yang benar, atau merujuk pasien ke tenaga medis lain jika diperlukan.
Terakhir, apoteker memainkan peran penting dalam inovasi produk kesehatan dan konseling terkait teknologi kesehatan baru.
Sebagai contoh, dalam hal penggunaan alat-alat kesehatan yang dijual bebas seperti monitor tekanan darah atau glukometer.
Apoteker memberikan instruksi penggunaan dan membantu pasien memahami hasilnya. Ini menunjukkan bahwa peran apoteker tidak hanya terbatas pada pengelolaan obat-obatan resep, tetapi juga mencakup semua aspek yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.***
