Sedangkan apt. Grace Marsella, S.Farm membawakan materi “Penelaahan Resep dan Peracikan Obat Steril Termasuk Parenteral” dan “Menyiapkan Nutrisi Parenteral dan Dokumentasi”.
Di kesempatan yang sama apt. Yovita Diane Titiesari, M.Sc menyampaikan 3 materi yaitu “Prinsip Dasar Penyiapan dan Peracikan Obat Sitotoksik”, “Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3” dan “Penanganan Tumpahan Obat Sitotoksik serta Tinjauan Ketepatan Peresepan Obat Sitotoksik”.
Bila semiar dilaksanakan secara daring, maka workshop dilaksanakan secara luring selama 3 hari oleh tim Hisfarsi PD IAI Banten dengan lima materi berbeda.
Materi pertama adalah Tinjauan dan Perhitungan Dosis Peracikan Steril Non Sitotoksik dan Dokumentasi dilanjutkan dengan Menyiapkan Obat Sitotoksik dan Dokumentasi.
Materi selanjutnya adalah Menyiapkan Dosis Sitotoksik Steril Non Sitotoksik dan Menyiapkan Nutrisi Parenteral Peracikan Steril serta Menyiapkan Obat Sitotoksik Steril.
Pada hari terakhir para peserta mendapatkan evaluasi dan validasi akhir dengan uji tertulis, uji lisan, uji observasi dan uji penggunaan APD.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak melakukan hospital tour di Siloam Hospitals Lippo Village ke ruang pencampuran sediaan obat steril (sitotoksik dan non sitotoksik).
Kesan dan pesan disampaikan perwakilan oleh Iwan Megi Suprianto dari Siloam Hospital Balik Papan dan apt. Khanza Sari Dewi, S.Farm dari RS Kurnia Cilegon.
Keduanya merasakan banyak perubahan secara pribadi dari rasa kurang percaya diri atas kemampuan sebagai tenaga kefarmasian menjadi lebih yakin akan perannya melakukan dispensing sediaan Farmasi di rumah sakit.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan apt. Laila Shafarina, S.Farm juga mengumumkan peserta terbaik I Regina Sri Utaminingsih, Amd. Farm dari Siloam Hospital Lippo Village, terbaik II apt. Agatha Nensida Venary, S.Farm dari Siloam Hospital Yogyakarta dan terbaik III apt. Sri Wahyuni, S.Farm dari Alia Hospital Depok berdasarkan nilai validasi akhir. ‘’Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan secara rutin agar dapat meningkatkan kompetensi tenaga kefarmasisn dalam menjalankan profesinya,’’ harap apt Laila Shafarina saat mengumumkan peserta terbaik.***