Sebelum kembali ke kota masing-masing, mereka mampir ke bengkel untuk mereparasi sepeda motor apt Becus Srimuang yang mengalami kendala mesin saat berangkat.
‘’Kampas ganda motor saya hancur lebur. Karena tidak bisa digunakan untuk melanjutkan perjalanan, sepeda motor saya tinggal semalaman di sema-semak kebun the sebelum ke arah basecamp,’’ tutur apt Becus Srimuang.
Bagi apt Heriyanto dan apt. Mardy Rezha M Taepo pendakian ke gunung Cikuray kali ini adalah pendakian tektok pertama mereka.
‘’Pendakian tektok adalah pendakian dan turun dari gunung hanya dalam satu hari, tanpa bermalam atau berkemah di gunung tersebut, atau biasa disebut hiking saja,’’ jelas Bei.
Sebelum melakukan pendakian, Bei secara detil sudah menjelaskan kepada kedua rekan apotekernya, perlengkapan dan kesiapan apa saja yang harus diupayakan.
‘’Yang terpenting adalah persiapan fisik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena medan Gunung Cikuray yang cukup berat, sehingga membutuhkan fisik yang prima,’’ kata apt Becus Srimuang.
‘’Karena bagaimanapun kita harus pulang ke rumah dengan selamat,’’ tegas Bei.
Acara pendakian dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan di Gunung Cikuray ini diharapkan dapat menjadi sarana ekspresi baru bagi para apoteker.
‘’Semoga dikemudian hari banyak apoteker yang melakukan pendakian bersama apoteker lainnya untuk menjalin ukhuwah apoteker Indonesia agar lebih kompak dan solid,’’ harap apt Becus Srimuang.***
Response (1)