Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Peran Apoteker dalam Membantu Anak Terampil Menelan Obat Tablet: Tips Mudah untuk Orang Tua

Tablet meutia faradilla scaled
banner 120x600
banner 468x60

BAGI banyak orang tua, resep obat dalam bentuk tablet untuk anak yang sakit sering kali menjadi tantangan tersendiri. Memperkenalkan obat tablet pada anak bukanlah hal yang mudah, apalagi jika rasa obatnya pahit dan ukurannya cukup besar.

Anak-anak yang belum terbiasa menelan tablet biasanya mengalami kesulitan. Di sinilah peran apoteker, khususnya yang bekerja di komunitas, sangat penting untuk membantu orang tua melatih anak minum obat tablet dengan cara yang lebih mudah dan efektif.

Iklan ×

Menurut psikolog anak Jennifer Butcher, banyak anak merasa takut menelan obat tablet karena menganggap ukurannya terlalu besar. Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa sebenarnya makanan yang mereka makan sehari-hari memiliki ukuran lebih besar dari tablet, namun tetap dapat mereka telan.

Namun, penjelasan ini saja tidak cukup untuk membuat anak langsung siap menelan tablet. Lantas, bagaimana apoteker dapat membantu orang tua melatih anak minum obat tablet?

Apoteker dapat memberikan edukasi langsung kepada orang tua, misalnya di posyandu atau apotek, atau melalui media seperti brosur.

Langkah pertama yang perlu disampaikan adalah bahwa anak sebaiknya sudah terbiasa menelan tablet sebelum diberi resep obat berbentuk tablet ketika sakit. Latihan ini bisa dimulai saat anak berusia sekitar 4 tahun, ketika mereka biasanya mulai tertarik mencoba hal baru.

Baca Juga  KKN Univeral Resmi Diterima di Bone, Dosen Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Bertema “Peran Apoteker dalam Penanganan Stunting dengan Bahan Alam”

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dibagikan oleh apoteker untuk membantu orang tua melatih anak menelan obat tablet:

  1. Latihan rutin: Ajak anak berlatih menelan tablet sekitar 5–10 menit setiap hari selama dua minggu.
  2. Mulai lebih awal: Berlatihlah sejak anak masih menggunakan obat dalam bentuk sirup agar latihan ini tidak menjadi sesuatu yang terpaksa.
  3. Hindari menggunakan obat asli saat berlatih: Gunakan permen berbentuk tablet sebagai pengganti.
  4. Mulai dari ukuran kecil: Beri permen yang kecil terlebih dahulu, baru perlahan-lahan beralih ke ukuran yang lebih besar saat anak sudah mampu menelan.
  5. Latihan dengan posisi tegak: Minta anak duduk tegak, lalu mulailah dengan menelan air putih agar mereka terbiasa dengan aliran cairan di tenggorokan.
  6. Jangan memaksa anak: Jika anak belum siap untuk menelan permen yang lebih besar, biarkan ia berlatih lebih lama dengan ukuran kecil.

Tidak semua anak bisa langsung kooperatif saat diajak berlatih menelan tablet. Apoteker juga dapat menyarankan orang tua untuk mengajak anak berbicara tentang kesiapan mereka berlatih.

Jika anak terlalu cemas atau takut, bahkan sampai muntah saat berlatih, apoteker dapat menyarankan orang tua berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *