Ketua IAI Pare-Pare memberikan sambutan di UMPAR
Dalam pertemuan itu dibahas tentang pengertian narkotika sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman, atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau hilangnya kesadaran.
“Hilangnya rasa dan mengurangi nyeri dapat mengakibatkan ketergantungan. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.” tuturnya.
apt. Sakiyah Syahrir, S.Si, M.Si. memberikan penyuluhan di UMPAR
“Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, dan gangguan kualitas hidup”, lanjutnya.
Ketua PC IAI Kota Pare-Pare menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi, yakni PC IAI Kota Pare-Pare, MTs Negeri Pare-Pare, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare, PD IAI Sulsel, dan Pengurus Himpunan Apoteker Penyuluh Narkoba PD IAI Sulsel yang telah membekali para penyuluh dalam kegiatan ini.
Kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi menciptakan generasi yang bebas dari bahaya narkoba, serta mendukung upaya bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan teredukasi dengan baik.***