Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Prof. Dr. Apt. Keri Lestari: Sosok Penggerak Inovasi dan Inspirasi di Dunia Farmasi

Prof keri Lestari e1727407149387
Prof Dr apt keri lestari, M.Si,
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, IAINews – Keberadaan akademisi dan praktisi sangat berpengaruh dalam perkembangan sektor farmasi di Indonesia, terutama dengan munculnya sosok-sosok yang terus mendorong inovasi serta membawa perubahan positif.

Salah satu tokoh yang layak mendapat perhatian adalah Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, S.Si., M.Si., yang tidak hanya berperan sebagai guru besar di Universitas Padjadjaran, tetapi juga memiliki andil besar dalam pengembangan farmasi dan dedikasi kepada masyarakat.

Iklan ×

Perjalanan Akademik dan Karier
Prof. Keri Lestari memulai langkah akademisnya dengan menempuh pendidikan S1 di bidang Farmasi di Universitas Padjadjaran pada tahun 1993.

Setelah meraih gelar Apoteker dari universitas yang sama, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister di bidang Farmakologi di Institut Teknologi Bandung.

Gelar doktor berhasil diraihnya di Unpad pada tahun 2010, menjadikannya seorang peneliti, inovator, serta figur berpengaruh di dunia farmasi.

Tak hanya menonjol dalam dunia akademik, Prof. Keri Lestari juga memiliki pengalaman memimpin berbagai institusi.

Salah satu posisi yang pernah diembannya adalah Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama, Inovasi, dan Korporasi Akademik (2015-2020).

Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Institut Pembangunan Jawa Barat (INJABAR), yang memegang peran penting dalam pengembangan kebijakan berbasis riset di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga  SIAp Dipastikan Aman, Mampu Pertahankan ISO 27001

Inovasi dan Penghargaan
Prof. Keri Lestari dikenal dengan sejumlah inovasi unggulan, salah satunya adalah Teh Dia, sebuah produk teh herbal yang telah mendapat hak cipta dan dikenal memberikan manfaat kesehatan.

Selain itu, ia juga memegang paten untuk Ekstrak Biji Pala, yang telah terbukti efektif sebagai antidiabetes dan antidislipidemia, memberikan kontribusi signifikan dalam pengobatan penyakit metabolik.

Karya-karyanya tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

Pada tahun 2016, Prof. Keri berhasil menjadi semifinalis dalam ajang Asian Entrepreneur Awards di Tokyo, Jepang, yang memperlihatkan kontribusinya terhadap pengembangan teknologi farmasi dan ilmu pengetahuan.

Prestasi ini mengukuhkannya sebagai salah satu peneliti perempuan yang berpengaruh di Asia.

Kepemimpinan Organisasi dan Pengabdian
Sebagai pemimpin di berbagai organisasi farmasi, Prof. Keri Lestari terus berusaha memajukan pendidikan dan praktik farmasi di Indonesia.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia dan Wakil Ketua Bidang Apoteker Spesialis & Advance Practice di Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *