Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Reakreditasi dan Pemanfaatan Dana BOK Untuk Mendukung Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Sesuai Standar

hisfarkesmas1
Simposium 5 PIT IAI 2023 di Grand Mercure Solo Baru
banner 120x600
banner 468x60

Setelah dua tahun pelaksanaan reakreditasi terhenti karena adanya pandemi covid-19, terjadinya tsunami akreditasi, dimana proses reakreditasi yang tertunda dilakukan secara bersamaan.

‘’Untuk itu apoteker harus mempersiapkan diri, mempersiapkan dokumen untuk memenuhi kebutuhan elemen penilaian surveyor akreditasi sesuai PMK No. 34 Tahun 2022,’’ lanjut Medindia Ferolita.

Iklan ×

Penilaian akreditasi terdiri atas 5 Bab, 32 standar 82 kriteria dan 328 elemen penilaian. Dan khusus untuk pelayanan kefarmasian adalah standar 3.10 dengan 7 elemen penilaian.

‘’Kabar baiknya adalah tidak ada yang baru dari pedoman akreditasi yang sebelumnya, hanya akan lebih kepada penguatan sesuai dengan regulasi saat ini, yaitu Permenkes no. 74 Tahun 2016,’’ jelas Medindia Ferolita.

Dalam kesempatan itu, Medindia Ferolita  membagikan tips berdasarkan pengalamannya dalam reakreditasi.

‘’Pertama teman – teman agar pahami dulu makna pokok pikiran, standar, kriteria dan kemudian masuk keelemen penilaian,’’ jelas Rori.

‘’Berikutnya, perhatikan keterkaitan farmasi dengan bab lain, kemudian siapkan dokumen eksternal terbaru sesuai aturan dalam  Permenkes, Kepmenkes, Pedoman, Juknis dan Formularium Nasional,’’ lanjut Rori.

Setelah itu semua dilakukan, maka yang dilakukan selanjutnya adalah mereview dokumen internal yang sudah ada, seperti SK, Pedoman, Panduan dan SOP.

Baca Juga  Efisiensi Pengadaan Obat JKN 2024: Integrasi Data dan Katalog Elektronik Sektoral

Revisi dokumen sesuai pokok pikiran, standar, kriteria dan elemen penilaian dan yang terakhir sesuaikan catatan bukti kegiatan dengan SOP.

Diakhir presentasi, Rori menitipkan tips lagi, yakni dalam persiapan akreditasi harus dipenuhi indikator mutu nasional, indikator mutu prioritas puskesmas, indikator pencegahan pengendalian infeksi, formularium puskesmas, daftar obat LASA dan High Alert, B3.

Begitu juga perlu dipersiapkan daftar obat emergensi dan monitoringnya, kesesuaian stok fisik dan kartu stok, kesesuain peresepan dengan formularium puskesmas serta kesesuaiann ketersediaan dengan formularium.

Sebagai pembicara terakhir, apt. Dra. Raiyan, MKM membawakan tema ‘Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Menuju Akreditasi Puskesmas Paripurna’.

hisfarkesmas4
apt Dra Raiyan

Menurut Raiyan, akreditasi ini sangat bermanfaat bagi tenaga kefarmasian.

Diantaranya pengakuan terhadap mutu bahwa pelayanan di puskesmas telah memenuhi standar akreditasi.

Disamping itu, akreditasi merupakan momen pembelajaran yang sangat berharga, update/ penyegaran ilmu yang muaranya adalah kepuasan pasien, terjalinnya kebersamaan dan saling menghargai.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *