Berita Terkini
Silahkan hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Walau Jumlah Anggota Berkurang PC IAI Rejang Lebong Tetap Semangat Berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia

PC IAI Rejang Lebong
Pengurus dan anggota PC IAI Rejang Lebong
banner 120x600
banner 468x60

REJANG LEBONG, IAINEWS – Tetap semangat berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia, dicanangkan oleh apoteker PC IAI Rejang Lebong, kendati jumlah anggpta mereka berkurang.

Saat ini PC IAI Rejang Lebong, Bengkulu beranggotakan sebanyak 55 apoteker.

Iklan ×

Jumlah ini menyusut setelah dua kabupaten lain, yakni Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong telah memiliki pengurus cabang masing-masing pada tahun 2023 lalu.

‘’Walau jumlah anggota kita tidak lagi sebanyak tahun sebelumnya, karena adanya pemekaran, namun saya berharap semangat untuk berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia sama sekali tidak berkurang,’’ harap apt Fransiska Putriani, Ketua PC IAI Rejang Lebong.

Apt Fransiska menyampaikan hal itu dalam pertemuan rutin bulanan, yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 lalu di aula Dinas P3KB Rejang Lebong.

Bukti semangat tetap berkontribusi untuk Kesehatan Indonesia itu ditunjukan dengan  berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.

Salah satunya adalah rencana keikutsertaan PC IAI Rejang Lebong dalam pengawasan fasilitas kefarmasian di wilayah tersebut.

Dikatakan, Standar Pelayanan Kefarmasian selama ini menjadi tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

Lebih lanjut apt Fransiska menambahkan beberapa minggu yang lalu IAI, bersama Dinas Kesehatan, DMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Loka POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Rejang Lebong, telah melaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan Apotek & Toko Obat Terhadap Pemenuhan Standar dan Persyaratan pelayanan kefarmasian.

Baca Juga  KEGIATAN DONOR DARAH “DARAHMU UNTUK NEGERI” PC IAI KUTAI TIMUR

Rakor yang diadakan oleh Dinas Kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan validitas data perizinan fasilitas pelayanan kefarmasian dalam hal ini adalah apotek dan toko obat.

“Berdasarkan hasil Rakor tersebut, IAI akan ikut serta dalam pengawasan Fasilitas Pelayan Kefarmasian, untuk itu sejawat di harapkan dapat menyiapkan Standar Pelayanan Kefarmasian sesuai dengan aturan yang ada,’’ ujar apt Fransiska.

Menurut apt Fransiska, berpraktik sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian adalah satu upaya IAI dalam berkontribusi untuk kesehatan Indonesia.

Diketahui saat ini di kabupaten Rejang Lebong  terdapat 44 apotek dan 13 toko obat, sementara terdapat pula instalasi farmasi di 3 rumah sakit dan unit kefarmasian di 21 puskesmas.

Di kesempatan yang sama, Ketua Bidang Advokasi, Perlindungan Anggota dan Humas PC IAI Rejang Lebong, apt Robby Sugianto menyoroti kurangnya tenaga teknis kefarmasian (TTK) yang ada di pelayanan kefarmasian.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90