HOME

Workshop Interprofessional Education Perdana di Jambi Sukses Digelar: Tingkatkan Kolaborasi dan Kualitas Pendidikan Kesehatan

IPE 1
Pembukaan dan Plenary Lecture dari Workshop Interprofessional Education

JAMBI, IAINews – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi bekerja sama dengan Maastrict University dan Zuyd University of Applied Sciences menggelar Workshop interprofessional education perdana di Jambi.

Workshop bertema Effective Strategies in Strengthening Interprofessional Collaboration in Health Education ini berlangsung selama 5 hari, 15 – 19 Juli 2024.

Bertujuan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan melalui kolaborasi dan kerja sama antara berbagai disiplin ilmu Kesehatan, workshop ini menghadirkan 2 narasumber dari Belanda.

Kedua narasumber tersebut adalah Laury De Jonge, MD., Ph. D dari Maastricht University dan Sabine Pieters BN RN M.Sc dari Zuyd University of Applied Sciences yang menjelaskan lebih detail mengenai Interprofessional Education (IPE).

Interprofessional Education adalah pembelajaran bersama antara anggota dari berbagai profesi kesehatan dengan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien.

Interprofessional Education ini akan diterapkan di FKIK Universitas Jambi direncanakan mulai semester ganjil tahun ajaran 2024 ini.

Diskusi rencana perawatan pada kasus tuberkulosis oleh berbagai profesi kesehatan

Peserta kegiatan terdiri atas dosen yang akan menjadi tim pengajar dan fasilitator mahasiswa dalam pelaksanaan modul Interprofessional Education, yaitu dosen FKIK Univedrsitas Jambi dan juga Clinical Instructor (CI) Puskesmas Jejaring.

Dosen FKIK Universitas Jambi yang terlibat berasal dari program studi Kedokteran, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Psikologi.

Sedangkan Clinical Instructor yang terlibat dari puskesmas terdiri atas dokter, perawat, kesehatan masyarakat, dan profesi lain yang terkait.

Adapun Puskesmas yang hadir dalam workshop tersebut yaitu CI dari Puskesmas Rawasari, Puskesmas Simpang Kawat, Puskesmas Pakuan Baru, dan Puskesmas Paal X.

Keterlibatan puskesmas sangat penting karena nantinya kegiatan Interprofessional Education akan dilaksanakan antara lain di wilayah kerja puskesmas tersebut.

‘’Penanganan masalah kesehatan di Jambi perlu kolaborasi berbagai profesi Kesehatan,’’ ungkap Prof Helmi, Sh, MH, Rektor Universitas Jambi saat memberikan sambutan.

‘’Saya berharap kegiatan ini bisa diimplementasikan bagi masyarakat sehingga Universitas Jambi (UNJA) memberikan manfaat bagi masyarakat,’’ harap Prof Helmi lebih lanjut.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNJA berharap agar kegiatan ini membawa perubahan yang semakin baik khususnya pengembangan kurikulum Interprofessional Education di FKIK UNJA.

Exit mobile version