Sejarah Himastra
Pada tahun 1994 pembentukan Himastra diawali dengan pembentukan Forkom OT (Forum Komunikasi Obat Tradisional yang diinisiasi oleh Bagian Farmamin Dinkes Provinsi Jateng.
Pada tahun 2010, terbit Keputusan PP IAI Nomor 009/PO/PP-IAI/V/2010 tentang HISFARIN-OT (Himpunan Farmasi Industri Obat Tradisional) untuk mendukung dan memperkuat kegiatan Apoteker di bidang Obat Tradisional.
Selanjutnya, PP IAI menerbitkan SK PP IAI Nomor PO.008 /PP.IAI/1418/IX/2017 tentang Himpunan Seminat Ikatan Apoteker Indonesia, diantaranya adalah Himastra
Sejak berdiri, sejumlah program dan kegiatan telah dilakukan Himastra. Diantaranya adalah :
- Menyusun Buku dan Pedoman seperti Daftar Obat Alam, berkontribusi dalam penyusunan Farmakope Herbal Indonesia, E-Book dan pedoman di Badan POM
- Berkolaborasi dan berperan aktif dalam penyusunan peraturan dan kurikulum serta penelitian dan inovasi di bidang Obat Bahan Alam bersama kementerian dan lembaga serta akademisi dan peneliti. Misal peraturan terkait khasiat obat bahan alam, peraturan terkait keamanan dan mutu, registrasi, kurikulum pelatihan CPOTB di Kemenkes, kurikulum materi atau program studi obat bahan alam di perguruan tinggi.
- Pendampingan UMKM, kegiatan ini dalam rangka mendampingi UMKM Obat Tradisional dalam aspek CPOTB, izin edar sampai pemasaran. Contohnya dalam bentuk program Orang Tua Angkat Jamu, Pendampingan Sertifikasi CPOTB untuk UMKM bersama Kemenperin
- Pelatihan, Seminar serta Penyuluhan, baik kepada masyarakat secara umum, sesama tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan tradisional, sejawat Apoteker, pengobat tradisional, kelompok jamu gendong dan jamu racikan serta supplier bahan baku.
- Gerakan-gerakan di bidang Obat Bahan Alam, seperti gerakan minum jamu di pemda/pemkab serta kementrian, gerakan hari jamu setiap tanggal 27 Mei, Pak Presiden Jokowi juga rutin minum jamu loh, dan jamu resmi ditetapkan UNESCO menjadi Warisan Budaya dari Indonesia pada 6 Desember 2023 sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat Indonesia dan dunia terhadap produk Obat Bahan Alam Indonesia
- Kegiatan kemanusiaan produk obat tradisional dan suplemen untuk daerah terdampak bencana, ketika masa pandemi bekerjasama dengan pengurus IAI dan Himpunan Perhimpunan Seminat IAI yang lain
- Kemitraan, yaitu Kemitraan dengan petani lokal atau kelompok PKK, Kerjasama penelitian, pengujian, magang dan produksi, kunjungan / studi tour bagi pelajar dan mahasiswa
- Ikut berperan dalam program atau pembentukan Wisata Jamu, peresmian Kabupaten Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu oleh 4 Kementerian, Kafe Jamu, Taman Jamu, Kebun Herbal
- Program Kewirausahaan, program ini ditujukan bagi yang berminat punya pabrik obat tradisional atau obat bahan alam, silahkan bisa menghubungi kami, nanti kita bisa diskusi, apa betul pabrik herbal harus mahal, berapa sih modal yang dibutuhkan, berapa luas pabriknya, bagaimana ngurus izinnya, lalu fasilitas pemerintah apa ini yang bisa dimanfaatkan, karena ada loh fasilitas dari Pemerintah seperti bantuan mesin, izin edar, sertifikasi GMP, pemasaran, konsultasi kemasan dan lain sebagainya
- Pembentukan kepengurusan Himastra di daerah karena belum semua Provinsi terbentuk kepengurusan himpunan apoteker seminat obat tradisional ini
Sejawat apoteker yang bekerja atau menggeluti bidang obat bahan alam penting untuk bergabung dengan Himastra.