Solok, IAINews – Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjut usia di Posyandu Lansia, Puskesmas Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 22 Agustus, dan Kamis, 21 November 2024.
Dipimpin oleh Guru Besar Farmasi Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D., kegiatan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa, antara lain Prof. apt. Armenia, MS, Ph.D., Prof. apt. Deddy Prima Putra, Ph.D., apt. Azhoma Gumala, M.Farm., apt. Nova Syafni, Ph.D., dan apt. Dr. Rini Agustin, serta mahasiswa S3 Farmasi seperti apt. Desi Eka Putri, M.Si., apt. Fitri Handayani, M.Si., dan apt. Mainal Furqan, M.Si.
Kegiatan ini diawali dengan senam bersama masyarakat lansia untuk membangun semangat dan kekompakan.
Selanjutnya, Camat Pantai Cermin, Gerry Candra, S.STP., M.Si., memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif pengabdian ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat mencerdaskan masyarakat lansia dalam penggunaan obat yang baik dan benar serta mengatasi efek samping obat yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Tahapan kegiatan meliputi survei, sosialisasi, dan identifikasi masalah terkait obat seperti Adverse Drug Reaction (ADR) dan Drug Related Problems (DRPs). Proses ini dilakukan bersama apoteker Puskesmas Surian, apt. Yesi Gusnelti, M.Farm. Penyuluhan yang interaktif membahas topik penting, seperti penyakit yang sering dialami lansia, cara hidup sehat, pentingnya mendapatkan obat dari fasilitas kesehatan yang legal, serta informasi tentang obat-obatan untuk lansia, termasuk efek sampingnya.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat lansia. Sebagai pelengkap, diadakan pelatihan pengolahan sediaan minyak atsiri untuk pasien PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), yang dipandu oleh apt. Nova Syafni, Ph.D.
Dalam sesi dialog interaktif yang dipandu oleh Prof. apt. Armenia, MS, Ph.D., dan Prof. apt. Deddy Prima Putra, Ph.D., para lansia mendapatkan edukasi mendalam tentang cara memilih dan menggunakan obat secara bijak.
Dialog ini membuka berbagai pandangan tentang penyakit dan obat sehingga lansia dapat menjalani hidup lebih sehat dan nyaman.
Di penghujung acara, Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D., memaparkan hasil kegiatan. Berdasarkan data, lima penyakit utama yang dialami peserta adalah radang sendi, tekanan darah tinggi, asam urat, kolesterol, dan maag. Dari survei, sebanyak 50% peserta berobat secara teratur dalam sebulan, mayoritas ke puskesmas. Sebagian besar lansia (73,33%) tidak merasakan efek samping obat, sementara 26,67% mengalami gejala seperti gatal-gatal, jantung berdebar, hingga sakit kepala.