HOME

Farmasi UNBI, UBK, dan ITB Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Riset

Screenshot 20240907 082823 com.google.android.apps .docs .editors.docs edit 208138541930739
Para pimpinan UNBI, UBK, dan ITB berfoto bersama

Namun, tantangan OBE termasuk perancangan kurikulum yang mendalam dan penerapan evaluasi yang tepat.

Hilirisasi Penelitian

Hilirisasi penelitian adalah proses mentransformasi hasil penelitian dari tahap pengembangan awal menjadi aplikasi praktis di masyarakat atau industri.

Tujuannya adalah memastikan hasil penelitian memiliki manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari. Aspek kunci hilirisasi meliputi:

  • Transformasi Hasil Penelitian: Proses mengubah temuan penelitian menjadi produk, layanan, atau teknologi yang siap digunakan.
  • Kolaborasi dengan Industri: Hilirisasi sering melibatkan kerja sama antara akademisi dan industri melalui paten, lisensi teknologi, atau kemitraan strategis.
  • Komersialisasi: Melibatkan langkah-langkah seperti pendaftaran paten, pengembangan prototipe, dan peluncuran produk.
  • Pengembangan Produk: Menguji dan menyempurnakan produk hasil penelitian melalui uji coba dan sertifikasi.
  • Pengaruh terhadap Kebijakan dan Masyarakat: Hilirisasi dapat mempengaruhi kebijakan publik atau praktik profesional berdasarkan hasil penelitian.
  • Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan bagi peneliti tentang keterampilan bisnis dan pemahaman industri untuk memastikan hilirisasi yang sukses.
Para pimpinan UNBI, UBK, dan ITB berfoto bersama

Manfaat hilirisasi mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, kontribusi pada perekonomian, dan relevansi akademik yang lebih nyata.

Penandatanganan MoU ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi dalam upaya memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

Kerja sama antara ketiga institusi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam bidang farmasi serta memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat secara umum.

Exit mobile version