Sementara prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai angka 34,1 persen dan hanya 3 dari 10 penderita menyedari dirinya sakit. Dari jumlah tersebut hanya 50 persen yang meminum obat secara teratur. Padahal hipertensi memiliki potensi menyebabkan penyakit jantung dan lainnya.
‘’Tingginya prevalensi TBC dan hipertensi di Indonesia menjadi perhatian kita semua. Itulah sebabnya, para peringatan Hari Apoteker Sedunia kali ini, kita menitikberatkan edukasi kepada kedua penyakit tidak menular tersebut, yang agak terabaikan sejak pandemic melanda dunia, lebih dari dua tahun terakhir,’’ ungkap Noffendri.
‘’Apoteker menjadi bagian penting bagi upaya pencegahan kedua penyakit ini, dengan jalan memberikan edukasi, terutama mengenai pentingnya mengkonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter,’’ tutur Noffendri.
Peringatan Hari Apoteker Sedunia dirayakan dengan berbagai kegiatan, yakni branding, edukasi dan lomba. Dilakukan sejak 19 September dan berakhir pada 31 Oktober 2022 mendatang.
‘’Kegiatan branding dilakukan dengan pemasangan twibbon dan banner serta spanduk, hari ini kita lakukan edukasi serentak di seluruh Indonesia, sementara lomba yang diselenggarakan adalah lomba desain PDL (pakaian dinas lapangan) dan desain batik organisasi yang pemenangnya akan diumumkan pada pertengahan Oktober nanti bersamaan dengan Rakernas di Surabaya,’’ jelas Noffendri.
Perayaan Hari Apoteker Sedunia di Tugu Religi Sulawesi Tenggara dimeriahkan dengan hiburan berupa tarian oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Halu Uleo, dan band yang diawaki oleh para apoteker Kendari.
Sementara peringatan yang sama dilakukan serentak di semua propinsi di Indonesia. Masing-masing Pengurus Daerah di 34 propinsi menggelar acara yang sama di ibukota propinsi masing-masing, dengan kemeriahan yang luar biasa.
Dalam kegiatan tersebut, Noffendri, didampingi Asrun Lio, Harmawati dan sejumlah pejabat serta pengurus teras PP IAI menyapa para apoteker di seluruh Indonesia secara virtual. Masing-masing daerah melaporkan kegiatan mereka hari itu, didampingi pejabat seperti walikota, kepala dinas yang hadir dalam kegiatan di wilayah mereka.
Gubernur Sultra, HM Mazi diwakili Pj Sekda Sultra Asrun Lio, mendeklarasikan Apoteker Bersatu Dalam Aksi Menuju Dunia Yang Lebih Sehat dengan melepaskan balon ke udara. Antusiasme para apoteker di seluruh Indonesia terlihat sangat besar saat berbaur dengan masyarakat sekitar dan memberikan edukasi secara langsung. Hal itu terlihat saat Ketua Umum PP IAI Noffendri menyapa para apoteker yang tengah berkegiatan di wilayahnya masing-masing secara virtual.