HOME

Inovasi Bahan Alami dalam Formulasi Obat di PIT IAI 2024 : Mengoptimalkan Potensi Alam untuk Kesehatan

Bahan Alam Pretty 2
Para penelitia Inovsi Bahan Alami dalam Formulasi PIT IAI 2024 berfoto bersama moderator usai kegiatan.

‘’Ini memberikan solusi topikal yang lebih efisien untuk masalah kulit, menggabungkan manfaat bahan alami dengan teknologi nano untuk hasil yang lebih baik dan lebih stabil,’’ tambah Asih Triastuti.

Tidak hanya berhenti di situ, inovasi juga merambah ke penggunaan kombinasi bahan alami. Herni Kusriani dari Universitas Bhakti Kencana menggabungkan ekstrak kunyit dan pegagan ke dalam sediaan granul effervescent yang dirancang khusus untuk penderita diabetes.

Kombinasi ini tidak hanya memanfaatkan khasiat masing-masing tanaman tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepatuhan pasien dalam penggunaan terapi herbal.

Hal ini mengingat granul effervescent lebih mudah dikonsumsi dan memiliki rasa yang lebih baik.

Pendekatan yang berbeda namun tetap berfokus pada pengoptimalan bahan alami juga dilakukan oleh Greesty Finotory Swandiny dari Universitas Pancasila.

‘’Dalam penelitian ini, kami memeriksa tiga spesies buah naga untuk aktivitas antidiabetes,’’ ungkap Greesty Finotory Swandiny.

Melalui uji aktivitas enzim alfa-glukosidase dan DPP-IV, ekstrak buah naga putih terbukti memiliki potensi terbaik sebagai agen antidiabetes.

Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi bahan baku dari sumber alami dapat menghasilkan pilihan terapi yang lebih luas dan efektif untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Tiana Milanda dari Universitas Padjadjaran menyoroti peningkatan aktivitas antioksidan fraksi etil asetat dari buah parijoto melalui teknologi mikrokapsulasi.

Mikrokapsul ini tidak hanya meningkatkan efektivitas antioksidan tetapi juga memberikan stabilitas lebih baik, memungkinkan produk menjadi lebih aman dan mudah digunakan dalam jangka panjang.

Kesamaan dari seluruh penelitian ini terletak pada upaya mereka untuk menjembatani antara pengetahuan tradisional mengenai bahan alami dengan teknologi modern dalam formulasi obat.

Pendekatan ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah-masalah kesehatan yang umum seperti diabetes, infeksi kulit, dan kebutuhan antioksidan, tetapi juga memberikan alternatif yang lebih ramah bagi pengguna yang mencari terapi dengan efek samping minimal dan komponen yang lebih alami.

Bagi masyarakat umum, inovasi-inovasi ini memberikan harapan baru bahwa bahan alami yang akrab di sekitar kita bisa menjadi bagian penting dari terapi kesehatan modern yang lebih efektif dan mudah digunakan.

Teknologi nano dan mikrokapsulasi membuka peluang bagi bahan-bahan yang selama ini mungkin kurang optimal dalam bentuk tradisional untuk menjadi lebih bermanfaat dan nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version