HOME

Masih Peringatan HUT IAI Ke-69, PD IAI Kalimantan Timur Perkenalkan Cara Mencegah Tuberkulosis

HUT IAI Kaltim 3
Edukasi resistensi antimikroba oleh apt Trianti Taruk Lamba, S.Farm

Yakni seputar pengertian, jenis, contoh antimikroba juga penyebab terjadinya resistensi antimikroba, dampak serta cara mencegah terjadinya resistensi antimikroba.

Mengawali paparannya, Trianti Taruk Lamba’ menjelaskan, antimikroba adalah obat-obatan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab terjadinya penyakit.

Adapun penggolongan obat antimikroba terdiri atas anti bakteri, anti jamur, anti parasit dan anti virus.

Tak hanya menjelaskan teori, Trianti juga memberikan contoh-contoh obat yang termasuk dalam golongan antibakteri, antijamur, antiparasit dan antivirus.

Resistensi antimikroba atau biasa dikenal dengan kekebalan antimikroba adalah suatu kondisi ketika bakteri, virus, jamur dan parasit tidak lagi merespon obat antimikroba.

Akibat resistensi obat, antibiotik dan obat antimikroba lainnya menjadi tidak efektif dan infeksi menjadi sulit atau tidak mungkin diobati sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit, penyakit parah, kecacatan bahkan kematian.

Adapun faktor dan kontributor utama penyebab resistensi antimikroba adalah karena penyalahgunaan antimikroba khususnya antibiotik yang sering digunakan secara tidak bijak dan rasional.

Bahkan ada yang menggunakan  tidak berdasarkan rekomendasi dari dokter.

“Mulai sekarang jangan membeli antibiotik tanpa resep dokter  dan apabila mendapat obat antibiotik, selalu konsultasikan kepada dokter atau apoteker terkait cara penggunaannya”, ujar Trianti Taruk Lamba mengakhiri paparannya.

Antusiasme para peserta mengikuti penyuluhan ini sangat tinggi, terbukti dari banyaknya respon dari peserta baik berupa pertanyaan maupun sharing pengalaman.

Namun karena keterbatasan waktu, maka sesi penyuluhan dan tanya jawab harus diakhiri.

Kegiatan peringatan HUT 69 tahun IAI  ini walaupun dilaksanakan secara sederhana namun seru dan berkesan terutama bagi para peserta.

Setelah sesi penyuluhan selesai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan dalam setiap perayaan ulang tahun.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua PD IAI Kaltim, Dr apt Arsyik Ibrahim didampingi Waket II PP IAI, apt Moh Nasrudin

Acara potong tumpeng dipandu oleh apt. Andi Alfian Amdar, S.Farm. selaku Master of Ceremony (MC) dan dilakukan oleh Ketua PD IAI Kalimantan Timur yang kemudian secara simbolis diberikan kepada Wakil Ketua II PP IAI, apt. Drs. Muh. Nasruddin, Dewan Penasihat PD IAI Kalimantan Timur, apt. Dra. Linawati dan kepada ketua kader Posyandu RT 01, Rusmyanti.

Exit mobile version