‘’Kami pantau mereka telah berhasil membantu 200 UMK, dimana 1 UMK bisa memiliki lebih dari 10 produk,’’ jelas apt Abdul Rahem.
‘’Saat ini Pusat Halal telah menjadi LP3H, kedepannya kami akan berusaha menjadi LPH dan Lembaga Pelatihan, serta melakukan konsolidasi apoteker-apoteker yang telah berperan sebagai Auditor Halal dan Penyelia Halal,” ungkap Dr. Apt. Abdul Rahem.
Selain itu, apt. Drs. Rahmat Santoso,M.Si., MH.Kes juga memberikan wawasan mengenai Tantangan, Tren dan Peluang di Industri Halal.
Apt Rahmat Santosa menjelaskan, peran sekecil apapun dalam industri halal merupakan peluang bagi apoteker.
‘’Challenge kita adalah agar apoteker dapat berkiprah dalam ekosistem halal dan menjadi bagian dari industri halal,” tambah apt. Rahmat Santosa.
Acara Rumah Apoteker Indonesia kali ini juga menjadi platform untuk mengetahui lebih dalam tentang Pusat Halal IAI dan mendiskusikan langkah-langkah strategis selanjutnya bagi Pusat Halal IAI.
Dalam sesi talkshow, para peserta diajak untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang masuk.
Karena keterbatasan waktu, beberapa pertanyaan dijawab melalui link yang telah disiapkan oleh panitia.
Acara juga dimeriahkan dengan pemberian dooprize kepada 6 orang peserta yang mememangkan quiz selama sesi Ice Breaking.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara webinar talkshow Rumah Apoteker Indonesia ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya apoteker yang sadar akan pentingnya produk halal dan peran strategis Pusat Halal IAI dalam mendukung pengembangan industri halal di Indonesia.
Rumah Aapoteker Indonesia IAI yang merupakan kolaborasi antara PP IAI, IYPG, dan ISMAFARSI berkomitmen untuk terus memberikan sosialisasi program PP IAI yang edukatif dan informatif.
Sejawat apoteker dapat melihat video kegiatan dan akses materi di laman berikut https://bit.ly/raiepisodepusathalaliai.***
