HOME

Baru 12,89 Persen Apotek Teregistrasi, Dinkes Provinsi Lampung Gencarkan Sosialisasi Simona

Simona Lampung 1
Salah satu kegiatan sosialisasi Simona yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

LAMPUNG, IAINews – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berupaya untuk terus menggencarkan sosialisasi Simona, karena ternyata hingga kini implementasi pelaporan melalui aplikasi ini masih sangat rendah di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Farmalkes, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah merilis aplikasi pelaporan baru bernama Simona.

Simona adalah aplikasi berbasis website. Aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pembinaan, pengawasan dan monitoring bagi fasilitas pelayanan kefarmasian dan usaha berbasis risiko di sektor kesehatan.

Rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek dan toko obat termasuk di dalamnya.

Dikutip dari IAINews terbitan 5 Maret 2023, aplikasi ini dapat diakses melalui https://simona.kemkes.go.id/ .

Berdasarkan Surat Edaran tentang Pelaporan Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun 2023 yang diterbitkan pada 15 Februari 2023, mentargetkan pelaporan bulanan dan pelaporan tahunan mengenai implementasi pelayanan kefarmasian ini telah dijalankan terhitung bulan Januari 2023.

Surat edaran tersebut mengacu pada Permenkes Nomor 72/2016, 73/2016, 74/2016, 34/2021 dan Permenkes No 14/2021.

Namun, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, realisasi yang ada di Provinsi Lampung, pada bulan Agustus 2024 total fasilitas yang telah melakukan registrasi untuk apotek 12,89%, rumah sakit 7,23%, puskesmas 20,1%, klinik 8,85% dan toko obat 14,28%.

Sedangkan untuk realisasi pelaporan di sistem aplikasi baru ada 145 fasilitas yang memberikan pelaporan.

Saat dihubungi IAINews, apt Shinta Dwi Aryani,S.Si, Ketua Tim Kerja Pelayanan Kefarmasian Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan, “Ini yang sedang jadi tugas bersama bagi kami di Dinkes Provinsi untuk mengingatkan kembali dinas kesehatan kota dan kabupaten terkait sistem pelaporan Simona yang mungkin bagi beberapa fasilitas pelayanan masih sesuatu yang asing’’.

Apt Shinta menyatakan lebih lanjut, saat ini telah ada 3 kabupaten yang kembali melakukan sosialisi Simona di tahun 2024.

Tiga kabupaten yang telah melaksanakan sosialisasi Simona tersebut adalah Way Kanan, Lampung Selatan dan yang terbaru pada bulan Agustus yaitu kabupaten Pringsewu.

‘’Semoga akan disusul oleh kabupaten-kabupaten lainnya sebelum pergantian tahun,’’ tambah apt Shinta.

IAINews juga menghubungi salah satu apoteker di kabupaten yang telah melakukan sosialisasi Simona, yakni apt Indah, S.Si dari Dinkes Lampung Selatan.

Exit mobile version