HOME

Berkat Inovasi Pelayanan Ramah Disabilitas, apt Ana Yupita Liza Dinobatkan Sebagai Nakes Teladan Provinsi DKI

teladan 1
apt Ana Yupita Liza, S.Farm dari RSUD Cempaka Putrih, pemenang Nakes Teladan II tingkat Propinsi DKI Jakarta

Inovasi pelayanan ramah disabilitas karya Apt. Ana Yupita Liza, S.Farm., salah satu dari lima penerima penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan II, berhasil mencuri perhatian sebagai perwakilan dari tenaga kefarmasian.

Apt Ana Yupita memilih tema kesetaraan pelayanan kefarmasian bagi kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas, karena dedikasinya terhadap penyandang disabilitas.

‘’Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas PBB tahun 2006, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya, itu;ah alasan utama saya melakukan inovasi mengenai pelayanan ramah disabilitas ini,’’ ungkap apt Ana Yupita kepada IAINews disela acara penerimaan penghargaan.

‘’Tantangan utama bukan terletak pada disabilitas itu sendiri, melainkan pada lingkungan yang kurang aksesibel. Saya memahami betul hal ini dan berkomitmen untuk menciptakan solusi nyata,’’ ungkap apt Ana Yupita.

Beberapa inovasi brilian yang diinisiasi oleh Ana berkaitan dengan pelayanan ramah disabilitas ini meliputi pembuatan sarana dan prasarana.

Mulai dari ruang serah terima obat yang ramah pengguna kursi roda, penyediaan kursi prioritas, hingga mesin antrean digital yang memudahkan penyandang disabilitas rungu mendapatkan informasi terkait obat.

Tidak hanya itu, pelayanan ramah disabilitas inovasi apt Ana Yupita juga berupa etiket bergambar untuk membantu pasien memahami waktu penggunaan obat dan penandaan khusus bagi disabilitas netra agar mereka dapat menggunakan obat secara mandiri.

Komitmen apt Ana Yupita dalam meningkatkan akses pelayanan ramah disabilitas untuk kefarmasian juga diwujudkan melalui pelatihan bahasa isyarat dan etika bagi seluruh petugas rumah sakit.

Pelatihan ini memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan yang layak dan inklusif.

Tidak berhenti di situ, Ana juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dalam mengembangkan inovasi-inovasinya.

‘’Tujuannya adalah agar mutu pelayanan kefarmasian dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,’’ jelas apt Ana Yupita.

“Dengan harapan besar, saya bermimpi agar inovasi-inovasi ini dapat diterapkan di seluruh fasilitas kesehatan, memastikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan paripurna,’’ ungkap apt Ana Yupita.

‘’Saya berharap inovasi dan dedikasi ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, menjadikan pelayanan kefarmasian semakin inklusif dan ramah bagi semua kalangan,’’ ujar apt  Ana Yupita Liza.

‘’Kami merasa sangat bangga atas terpilihnya apt. Ana Yupita Liza, S.Farm. sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Terbaik II,’’ ungkap apt Zaki, Ketua PC IAI Jakarta Pusat.

Exit mobile version