HOME

Bersatu Melawan Tuberkulosis: PC IAI Balikpapan Gelar Pembekalan Apoteker Bertamu (Berantas Tuberkulosis Bersamamu)

image3 14

Balikpapan, IAI News — Kampung ASK ME (Apoteker Sahabat Keluarga) DAGUSIBU, sebuah program edukasi tentang pengelolaan obat yang melibatkan apoteker, kini hadir di enam kecamatan di Kota Balikpapan. Kegiatan pembekalan apoteker bertamu ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, melalui zoom meeting.

Kegiatan ini berfokus pada isu tuberkulosis, dengan dua wilayah yang menjadi perhatian, yaitu Korwil Barat dan Tengah. Masyarakat di Korwil Tengah, khususnya di Mekarsari, menginginkan penambahan jumlah RT dalam program ini.

Menanggapi permintaan tersebut, Pengurus Cabang IAI Balikpapan akan mengadakan kegiatan “Apoteker Bertamu” pada 27 Oktober 2024, di beberapa RT, yaitu: 16, 17, 18, 19, dan 36 di Kelurahan Mekarsari.

“Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi dan pembaruan informasi mengenai tuberkulosis, serta mendukung program pemerintah dalam eliminasi penyakit tersebut melalui TOSS TB (Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh TBC),” ujar Ketua PC IAI Balikpapan, Apt. Endah Rahmawati, SF.

Apt. Endah Rahmawati menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua PD IAI Kalimantan Timur, Dr. Apt. Arsyik Ibrahim, M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Apt. Dra. Alwiati, yang menekankan pentingnya peran apoteker dalam skrining dan edukasi tentang tuberkulosis.

Ketua PD IAI Kaltim, Dr. Apt. Arsyik Ibrahim, M.Si., menyampaikan bahwa meningkatnya keterlibatan, kontribusi, dan komitmen dari seluruh sektor dan lapisan masyarakat dalam memobilisasi sumber daya dan dukungan tenaga kesehatan, terutama apoteker, mampu meningkatkan kualitas dan akses masyarakat pada layanan TBC yang sesuai standar.

Dalam sebuah sesi interaktif melalui zoom meeting, Kepala Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. I Dewa Gede Dony Lesmana, menyampaikan materi mengenai situasi, kebijakan, dan peran apoteker dalam pemberantasan tuberkulosis.

Dalam arahan yang diberikan, Penasehat PD IAI Kalimantan Timur yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan, Apt. Dra. Hasnah Haerani, M.Kes, menekankan pentingnya peran aktif apoteker dalam upaya pemberantasan tuberkulosis melalui keikutsertaan dalam DPPM (District-based Public-Private Mix) TB, tim coaching TB, dan Pendamping Minum Obat (PMO) TB.

“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, terutama apoteker, terkait program TBC, sehingga pelayanan TBC dapat terlaksana lebih optimal,” ujar Apt. Hasnah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan semangat apoteker dalam melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), serta secara aktif mendukung program pemerintah dalam eliminasi TB melalui penemuan kasus aktif di masyarakat yang menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Exit mobile version