Karanganyar, IAINews – Pada 10 Oktober 2024, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Karanganyar menggelar acara peringatan World Pharmacy Day dengan mengadakan sosialisasi bertema “DAGUSIBU: Cerdas Memilih Suplemen dan Kosmetik yang Aman” di SMKN 1 Karanganyar.
Kegiatan ini diikuti oleh 1110 siswa SMK/SMA di wilayah Karanganyar dan dihadiri oleh tim apoteker yang terdiri dari sekitar 120 apoteker, tersebar di 30 kelas dan aula besar sekolah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, ibu Purwati, SKM, M.Kes, yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan pentingnya sosialisasi terkait keamanan penggunaan suplemen dan kosmetik, terutama bagi kalangan remaja yang sering menjadi target pasar dari produk-produk ini.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah PC IAI Karanganyar yang aktif memberikan edukasi langsung kepada siswa. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat menjadi konsumen yang lebih bijak dan terinformasi dengan baik dalam memilih produk kesehatan, sehingga dapat menghindari dampak negatif dari penggunaan produk yang tidak aman,” jelasnya.
Ketua PC IAI Karanganyar, apt. Agus Purnomo, MM, memberikan sambutan mengenai pentingnya edukasi tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik).
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pemahaman terkait cara yang benar dalam memilih dan menggunakan suplemen serta kosmetik sangat penting bagi remaja, terutama di tengah semakin banyaknya produk-produk yang beredar di pasaran. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi siswa agar lebih bijak dalam memilih produk kesehatan yang mereka gunakan sehari-hari,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga mendorong kesadaran siswa agar lebih kritis dalam mengevaluasi produk-produk kesehatan yang sering mereka konsumsi.
Kegiatan edukasi seperti ini juga diharapkan dapat membentuk generasi muda yang cerdas dalam memahami informasi terkait obat-obatan, suplemen, dan kosmetik.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh tim humas Pengurus Pusat IAI, apt. Yulianto Sukir, S.Si, MPH. Ia menegaskan pentingnya peran apoteker dalam memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat, khususnya mengenai penggunaan produk farmasi dan kosmetik.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya lebih luas dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keamanan produk-produk kesehatan. “Siswa perlu dibekali dengan informasi yang benar tentang cara memilih suplemen dan kosmetik yang aman, agar terhindar dari risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh produk-produk yang tidak sesuai standar,” jelasnya.
