HOME

Edukasi “Ayo Kenali Dagusibu Obat” PC IAI Kabupaten Gowa Rayakan World Pharmacist Day 2024

Gowa1

Gowa Sulawesi Selatan, IAINews – Dalam rangka merayakan World Pharmacist Day (WPD) 2024, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Gowa menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Ayo Kenali Dagusibu Obat” pada Rabu, 25 September 2024.

World Pharmacist Day  atau Hari Apoteker Sedunia merupakan gagasan dari Fédération Internationale Pharmaceutique (FIP) atau Federasi Farmasi Internasional. FIP merupakan badan global untuk mewakili semua apoteker dan ilmuwan farmasi.

Kegiatan ini berlangsung di Radio Kebanggaan Orang Gowa, Rewako FM, dengan acara “Rewako Sehat” yang menghadirkan apt. Muhammad Akmal A. Sukara, S.Farm., M.Si. sebagai pemateri.

Upaya Edukasi Melalui Media Massa

Penyampaian edukasi dipandu oleh host Romy Fahreza, yang mengawali program dengan menggarisbawahi pentingnya penyebaran informasi kesehatan yang tepat dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Apoteker Akmal, yang juga merupakan dosen Fakultas Farmasi Universitas Megarezky dan pengurus PC IAI Gowa, menjelaskan bahwa salah satu cara efektif untuk melakukan edukasi adalah melalui kampanye media massa.

“Kampanye melalui iklan layanan masyarakat di radio dapat menjangkau audiens yang luas dan menyampaikan pesan yang jelas tentang penggunaan obat yang benar,” ujarnya.

Pentingnya Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat

Dalam materinya, apt. Akmal menekankan tanggung jawab bersama antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam memahami penggunaan obat.

“Pemahaman yang baik tentang obat dapat mencegah risiko kesehatan yang lebih besar. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat mengenali dosis yang sesuai dan tanda-tanda efek samping sejak dini,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa kurangnya pemahaman mengenai regimen terapi dapat menyebabkan rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan, yang berdampak pada efektivitas terapi.

Konsep Dagusibu: Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar

Apoteker Akmal juga memperkenalkan konsep Dagusibu kepada masyarakat.

Dagusibu merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan benar.

Program ini dikembangkan dan disosialisasikan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat dan aman.

Selain menjelaskan bahwa penting bagi masyarakat untuk memahami empat aspek Dagusibu ini, ia juga mensosialisasikan peran apoteker dengan “Tanya Lima O”.

“Tanya Lima O” merupakan 5 (lima) pertanyaan minimal yang harus terjawab sebelum seseorang mengonsumsi obat yang merujuk pada kata “obat”, yaitu:

Exit mobile version