Wajo, IAINews – dr. H. Gusaidi, M.Kes., Direktur UPT RSUD Siwa Kabupaten Wajo, menegaskan bahwa peran apoteker dalam institusi pelayanan kesehatan sangat krusial.
Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan efektif tanpa pemberian obat yang tepat dan aman kepada pasien, yang merupakan tanggung jawab apoteker.
“Apoteker di rumah sakit berperan dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengadaan obat, penyimpanan, hingga pendistribusian. Mereka juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada pasien mengenai obat yang diberikan, melakukan visita, dan mengevaluasi efek samping obat,” ungkap Gusaidi saat diwawancarai di kantornya dalam rangka memperingati Hari Apoteker Sedunia tahun 2024.
Sebagai seorang dokter, Gusaidi menekankan bahwa apoteker sangat mendukung peran dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Ia menyatakan bahwa perkembangan ilmu kedokteran harus diimbangi dengan kemajuan dalam bidang kefarmasian. Kedua keahlian ini saling melengkapi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Menurutnya, dokter tidak dapat memberikan pengobatan yang maksimal tanpa pemahaman yang baik tentang kefarmasian.
“Selamat Hari Apoteker Sedunia! Semoga apoteker di Indonesia terus melakukan pengembangan dalam bidang obat-obatan yang lebih mutakhir, terutama dalam penemuan zat-zat aktif obat. Apoteker juga diharapkan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan aman, sehingga dapat memudahkan dan memberikan kepuasan kepada pasien,” tambahnya.
RSUD Siwa merupakan Rumah Sakit kelas C yang beralamat di Jl. Andi Djaja Nomor 1, Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Apoteker di RS ini ada di beberapa posisi yaitu Apoteker sebagai Pejabat Pengadaan, Penanggungjawab Logistik Rumah Sakit, Kepala Instalasi Farmasi dan Kepala Instalasi CSSD.