HOME

Gerakan Sadar Penyakit Degeneratif di Suku Anak Dalam: Upaya Dosen Farmasi UNJA untuk Kesehatan Berkelanjutan

image1 3
Pemaparan materi

JAMBI, IAINews – Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi (UNJA), menginisiasi gerakan sadar penyakit degeneratif dan pengolahan jamu sebagai agen terapi bagi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Pelempang.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 28 September 2024, ini meliputi penyuluhan pengolahan jamu untuk pencegahan penyakit degeneratif serta layanan pemeriksaan asam urat dan gula darah secara gratis.

Pengabdian ini diketuai oleh Fathnur Sani K, M. Farm., Apt, dengan anggota tim yang terdiri dari Apt. Yuliawati, M. Farm., Indri Maharini, M. Pharm., Apt. M. Rifqi Efendi, M. Farm., dan Apt. Uce Lestari, M. Farm. Acara dibuka oleh Fathnur Sani yang menekankan pentingnya deteksi dini penyakit degeneratif dan manfaat jamu dalam mencegah serta mengurangi dampaknya.

“Penyakit degeneratif adalah kondisi yang muncul akibat penurunan fungsi sel dan organ tubuh karena proses penuaan. Penyakit ini sering memerlukan perawatan jangka panjang,” jelas Fathnur Sani.

Sesi materi diisi oleh Apt. M. Rifqi Efendi, M. Farm., yang menjelaskan langkah-langkah pencegahan penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, dan asam urat. Rifqi juga memberikan penjelasan tentang metode pencegahan CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres), serta memaparkan berbagai tanaman herbal yang efektif mengatasi penyakit degeneratif.

Pengecekan asam urat dan gula darah

“Tanaman seperti ginseng, kayu manis, kunyit, jahe, lidah buaya, dan daun sirsak memiliki khasiat dalam mencegah penyakit degeneratif. Sebagai tambahan, campurkan jeruk nipis dan madu pada ramuan herbal agar rasanya lebih enak dan manfaatnya meningkat,” ungkap Rifqi.

Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan skrining penyakit degeneratif melalui pemeriksaan gula darah dan asam urat. Dari hasil pemeriksaan, dua orang terdeteksi memiliki kadar asam urat tinggi. Fathnur Sani menegaskan pentingnya deteksi dini agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup melalui penerapan pola hidup sehat.

Ersa Yulia Sari, salah satu mahasiswa yang ikut terlibat dalam pengabdian, menyatakan bahwa kegiatan ini memberinya wawasan baru tentang penyakit degeneratif dan penggunaan bahan alami sebagai pencegahannya.

Foto Bersama peserta pengabdian

Tim pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi atas dukungan dana PNBP, yang memungkinkan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat SAD.

Exit mobile version