Kepahiang, IAINews – Memperingati Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacist Day) yang jatuh setiap 25 September, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kepahiang bersama Dinas Kesehatan Kepahiang mengadakan kegiatan bertajuk “Apoteker Bertamu.”
Bertema “Pharmacists: Meeting global health needs,” perayaan tahun ini menekankan peran krusial apoteker dalam memenuhi kebutuhan kesehatan global, serta memperingati kontribusi mereka dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
IAI Kepahiang dan Dinkes Kepahiang melaksanakan “Apoteker Bertamu” di Desa Pungguk Beringang, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Kegiatan ini fokus pada edukasi kesehatan, khususnya pencegahan dan penanganan Tuberculosis (TB).
Kepala Bidang Yankes dan SDK Dinkes Kepahiang, Rospan Effendi, SKM, yang hadir mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan TB secara tepat dan efektif.
Dalam sesi utama, Apoteker Tri Winda Sari, S.Farm, memberikan penyuluhan mengenai penyakit TB, termasuk pentingnya konsumsi obat secara teratur sesuai arahan dokter.
Diskusi interaktif juga dilakukan, sehingga peserta lebih memahami pentingnya kepatuhan pengobatan TB. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Loka BPOM Rejang Lebong, Apoteker Pupa Feshirawan, S. Farm, dan Ketua IAI PD Bengkulu, Apt. Yenni Fithriani, S.Si., MPA, yang mengapresiasi “Apoteker Bertamu” sebagai langkah sinergis lintas profesi untuk penanggulangan TB.
Pada kesempatan tersebut, Apoteker Pupa Feshirawan juga memberikan materi mengenai Obat Bahan Alam, Suplemen, Kesehatan, dan Kosmetik (OBASKK), dengan harapan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan produk-produk ini.
Bersama BPOM RI, IAI juga menyelenggarakan survei untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat bahan alam, suplemen, dan kosmetik yang aman, yang ditargetkan kepada 25 responden.
Sebagai bagian dari rangkaian Hari Apoteker Sedunia (WPD), IAI Pengurus Pusat juga mengadakan kegiatan “Pendekar OBASKK.” IAI Kepahiang mengirimkan dua apoteker—Aisyah Mardiah, S. Farm, dan Gokmeido Tua Hasiholan, S. Farm—sebagai perwakilan, setelah melalui seleksi dari BPOM.
Selain itu, kegiatan “Apoteker Bertamu” juga mendukung Kampung “ASK ME DAGUSIBU,” yang telah dimulai sejak September 2024. Melalui kegiatan ini, apoteker di wilayah Kepahiang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang terdampak TB.