Di desa Lappo Ase, pengabdian masyarakat diwakili oleh Ketua LPPM dengan membawa sambutan dan Wakil Rektor I Univeral, serta diterima oleh Kepala Desa Chandra Syarlin, S.H. Bagian farmasetika mengangkat judul “Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Daun Kelor pada Masyarakat” yang dibawakan oleh pemateri apt. Michrun Nisa, S.Farm., M.Sc. dan didampingi apt. Maria Ulfa, S.Farm., M.Si.
Pemateri menjelaskan tentang stunting dan pentingnya pemanfaatan daun kelor. Diskusi juga dilakukan bersama kader desa mengenai cara pengolahan daun kelor.
Di desa Jalling, kegiatan serupa dilakukan oleh bagian analisis farmasi kimia medisinal dengan tema “Pelatihan Nutraceutical Buah Kersen sebagai Solusi Pencegahan Stunting” yang dibawakan oleh apt. Lukman, S.Si., M.Farm. Antusiasme masyarakat terlihat dalam sesi diskusi yang membahas berbagai aspek terkait pencegahan stunting dengan buah kersen.
Penutup
Ketua LPPM Dr. Nur Khairi, M.Si mengungkapkan bahwa pengabdian masyarakat dilaksanakan secara bersamaan di dua desa di kecamatan Awangpone.
Tema kegiatan ini adalah “Peran Apoteker dalam Penanganan Stunting dengan Bahan Alam,” dengan menggunakan bahan alami yang mudah diperoleh masyarakat.
Pengabdian masyarakat akan berlanjut selama KKN berlangsung di Bone. Pengabdian ini melibatkan bagian farmasetika dan bagian analisis farmasi kimia medisinal Fakultas Ilmu Kesehatan Univeral. Peran dosen dalam pengabdian masyarakat sangat penting sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.