Jombang, IAINews – Pada tanggal 29 September 2024, dalam rangka memperingati Hari Apoteker Dunia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Jombang menggelar acara “Pojok Konsultasi Apoteker” di Alun-alun Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat yang tepat dan bijak.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta yang sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan.
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah memberikan edukasi tentang cara bijak mengonsumsi obat agar masyarakat terhindar dari efek samping yang merugikan.
Para apoteker yang bertugas dengan sabar menjelaskan kepada peserta mengenai penggunaan obat yang benar, potensi efek samping, serta pentingnya mematuhi anjuran dokter, terutama untuk obat-obatan yang memerlukan resep.
Konsultasi obat ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan asam urat.
Melalui penjelasan yang diberikan, para peserta menjadi lebih paham tentang bagaimana cara yang tepat dalam mengonsumsi obat sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah.
Layanan ini bertujuan untuk memantau efektivitas terapi yang sedang dijalani oleh peserta serta memberikan informasi terkini mengenai kondisi kesehatan mereka.
“Saya sangat senang dengan adanya acara ini,” ungkap Bu Aminah, salah satu peserta yang turut hadir. “Konsultasi dengan apoteker membuat saya lebih memahami penyakit diabetes yang saya derita, dan saya jadi lebih percaya diri dalam mengelola kondisi kesehatan saya.”
Antusiasme peserta terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Banyak dari mereka berharap agar acara serupa dapat dilaksanakan secara rutin.
Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebutuhan akan informasi akurat dari tenaga kesehatan, khususnya apoteker yang memiliki kompetensi lebih dalam bidang pengelolaan obat.
Ketua IAI cabang Jombang, apt. Andryka Wijaya, S.Farm., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat yang bijak.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa obat adalah teman, namun harus digunakan dengan benar. Penggunaan obat yang sembarangan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya,” ujar Andryka.
Ia juga menambahkan, “Apoteker tidak hanya berperan sebagai penyedia obat, tetapi juga sebagai mitra kesehatan yang siap memberikan edukasi dan konsultasi kepada masyarakat.”
