Materi diberikan dengan metode flipchart untuk menarik minat siswa-siswi SD.
Tak lupa lagu “Apa Kata Jari” yang merupakan andalan IAI untuk pehamaman Dagusibu (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) obat diajarkan pada siswa.
Siswa-siswi kedua sekolah dasar tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan secara ringan oleh para edukator.
Terlebih lagi ketika diajarkan lagu ‘Apa Kata Jari’ sambil menggerakkan jari-jari tangan mereka. Tanpa disadari, anak-anak itu telah belajar bagaimana mengelola obat dengan baik.
‘’Jadi, apa kata ibu jari sayang? Minum obat harus sesuai indikasi ya…,’’ kata salah seorang edukator kepada para siswa SD tersebut.
Dengan slogan “Mari bijak menggunakan antibiotik!”, IAI melalui berbagai kegiatannya selalu mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan antibiotik.( I Gusti Ayu Rai Widowati, Humas PP IAI)***