Secara keseluruhan, sistem pengawasan campak-rubela kurang memiliki jaringan yang kuat, kemitraan yang solid, serta keterlibatan masyarakat.
Oleh karena itu, studi ini menekankan perlunya kolaborasi yang lebih intens antara fasilitas kesehatan publik dan swasta, khususnya dalam memperluas cakupan vaksinasi dan memperbaiki sistem pengawasan.
Peningkatan partisipasi, pemantauan, serta penilaian fasilitas kesehatan swasta juga penting untuk mencapai cakupan vaksin minimal 95%, terutama di daerah-daerah yang rentan.
Referensi: Gusrina, S., Mei, N.S., Samsu, A., & Bayu, S.W. (2024). Evaluation of Measles-Rubella Control and Prevention Program Implementation: System and Community Review. Clinical Epidemiology and Global Health. doi.org/10.1016/j.cegh.2024.101758.
Dengan struktur yang lebih jelas dan kata kunci relevan seperti “pengawasan campak-rubela,” “vaksinasi,” dan “kinerja sistem pengawasan,” tulisan ini diharapkan lebih SEO-friendly.