HOME

Mengenal Andi Muh. Yagkin Padjalangi: Role Model Politisi Berlatarbelakang Apoteker di Sulawesi Selatan

WhatsApp Image 2023 11 26 at 18.41.49

Kanda Andi Yagkin Padjalangi terpilih dan menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) Sulawesi Selatan Masa Bhakti 2006-2010.

Seingat saya, pada periode pertamanya memimpin, kegiatan ISFI yang cukup viral menjadi perhatian apoteker di Sulawesi Selatan yaitu Pelaksanaan Penataran dan Uji Kompetensi Apoteker (PUKA) angkatan I pada tahun 2007 yang diikuti sekitar 500 apoteker di Bapelkes, Antang. Kegiatan ini terlaksana dengan baik.

Pada Kongres XVIII ISFI pada 7-9 Desember 2009, nama ISFI berubah menjadi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Selanjutnya, kanda  Andi Yagkin Padjalangi terpilih kembali untuk melanjutkan amanah sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Masa Bakti 2010-2014.

Di level PD dan PP IAI, pengurus PD IAI Sulawesi Selatan sangat disegani dan diperhitungkan.

Tantangan utama untuk membangun ISFI dan IAI di Sulawesi Selatan pada waktu itu, tentu lebih berat dibandingkan hari ini.

Untuk kelancaran roda organisasi, terkadang atau bahkan lebih banyak menggunakan dana pribadi. Beliau begitu bersemangat untuk membesarkan IAI dan apoteker di Sulawesi Selatan.

Gelar Santun Dan Berkarakter

Kanda Andi Yagkin Padjalangi dikenal dengan gelar santun dan berkarakternya.

Tentunya, gelar santun dan berkarakter ini, melekat pada dirinya, tidak terbentuk secara instan.

Terbentuk dari kematangan proses belajar yang panjang. Tentunya, berawal dari didikan di lingkungan keluarganya.

Saya pernah mendengar cerita langsung dari saudara beliau, bahwa didikan di lingkungan keluarganya cukup tegas dan keras.

Ada satu contoh menarik keteladanan beliau sebagai pemimpin lembaga mahasiswa. Saya dengar cerita ini dari aktifis lainnya. Mungkin hanya beliau yang punya pemikiran seperti itu.

Seperti apa keteladanan beliau?. Ceritanya begini. Kanda Andi Yagkin Padjalangi punya stempel khusus.

Dia memiliki langganan warung tempat makan. Nah, bagi pengurus organisasi atau temannya, bisa makan gratis di warung makan tersebut, asalkan membawa stempelnya.

Artinya, beliau yang akan melunasi tagihan berdasarkan jumlah stempel dari warung makan. Luar biasa.

Seandainya saya seangkatan beliau, maka saya bersedia menjadi sekretarisnya dengan memegang stempel tersebut. Hehe…

Jangan pula bertanya, untuk menguji dalamnya rasa cintanya pada ilmu Farmasi.

Untuk pengembangan keilmuannya, bisnis dan menjaga cintanya sebagai apoteker, sewaktu periode menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kanda Andi Yagkin Padjalangi  mengelola PBF dan 2 buah apotek dan 1 toko obat dengan nama Mappakangka.

Exit mobile version