HOME

Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker Rumah Sakit, HISFARSI PD IAI Kalimantan Timur Gelar Workshop Dispensing Sediaan Steril

Screenshot 20240921 164851
Ketua PD IAI Kaltim Bersama Ketua PC IAI Balikpapan serta Ketua HISFARSI Kaltim dan Jajaran Pengurus

Sesi pertama dibuka oleh apt. Iwan Wahyudin, S.Si., yang membahas “Stabilitas & Kompatibilitas Obat Injeksi”. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas obat, yaitu kemampuan produk untuk mempertahankan sifat dan kualitasnya selama periode penyimpanan dan penggunaan. Ia juga menekankan tiga isu utama dalam penyiapan obat injeksi: sterilitas, stabilitas, dan kompatibilitas.

Pemaparan Materi oleh Narasumber apt. Iwan Wahyudi, S.Si

Sesi kedua dilanjutkan oleh apt. Octaviana Maria Simbolon, yang membahas “Pencampuran Obat Injeksi dengan Teknik Aseptik”. Ia menjelaskan bahwa dispensing sediaan steril di rumah sakit adalah kewajiban yang diatur dalam standar PKPO 5 Akreditasi Rumah Sakit. Selain teori, apt. Octaviana juga mempraktikkan langsung teknik pencampuran injeksi dengan metode aseptik.

Pemaparan Materi oleh Narasumber apt. Octaviana Maria Simbolon, M.Farm., Klin

Peserta workshop dibagi menjadi lima kelompok dan diberikan simulasi yang berbeda, dengan bimbingan apoteker berpengalaman dari RSUD Kanudjoso Balikpapan. Simulasi ini dilakukan dengan serius, mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

Simulasi Dispensing Sediaan Steril Oleh Peserta Workshop

Pentingnya Dispensing Sediaan Steril Dispensing sediaan steril di rumah sakit bertujuan memastikan pasien menerima obat dengan dosis yang tepat, menjaga sterilitas dan stabilitas produk, melindungi petugas dari zat berbahaya, dan mencegah kesalahan pemberian obat. Obat harus steril karena langsung berkaitan dengan cairan tubuh yang tidak memiliki pertahanan lengkap seperti saluran cerna. Sterilitas ini mutlak, tanpa kompromi.

Metode Teknik Aseptik Teknik aseptik digunakan untuk memastikan produk tetap steril selama proses dispensing tanpa sterilisasi akhir. Beberapa hal penting dalam teknik aseptik meliputi:

  1. Lepas semua perhiasan di pergelangan tangan dan jari.
  2. Dilarang makan, minum, atau merokok di area kerja.
  3. Hindari berbicara, batuk, atau bersin menghadap produk.
  4. Jangan letakkan materi non-esensial seperti kalkulator atau ballpoint di atas meja kerja.

Dispensing sediaan steril harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang terlatih, untuk menjamin keamanan dan efektivitas obat bagi pasien.

Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting dan harus terus dilaksanakan.

Exit mobile version