Dengan Radnusa, proses-proses tersebut menjadi lebih efisien, akurat, dan transparan, sehingga mendukung ketersediaan produk radiofarmaka yang tepat waktu sesuai kebutuhan pasien.
Apt. Ferdi menekankan bahwa penerapan inovasi ini di RS Kanker Dharmais telah membuahkan hasil yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan kedokteran nuklir yang kini semakin berkembang pesat.
RS Kanker Dharmais, sebagai pusat rujukan nasional untuk kanker, terus berupaya menghadirkan inovasi dalam layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan meningkatnya kebutuhan layanan diagnostik dan terapi kanker seperti PET Scan dan SPECT Scan, manajemen radiofarmaka yang efisien dan tepat waktu menjadi sangat penting.
Produk radiofarmaka seperti 18F-fluorodeoxyglucose (FDG) yang diproduksi di RS Kanker Dharmais telah melalui uji mutu yang ketat dan kini produk-produk radiofarmaka telah didistribusikan ke rumah sakit antara lain RSCM dan RSHS.
Penghargaan yang diterima apt. Ferdi ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga cerminan bahwa inovasi dalam bidang kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga jejak baik ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Tetap sehat, tetap semangat, dan jangan pernah lelah untuk terus mengabdi pada ibu pertiwi!***