HOME

Menuju Indonesia Emas 2045: Inovasi Radiofarmaka Nusantara, Transformasi Digital Manajemen Radiofarmaka Raih Penghargaan

Nakesdan apt Ferdi Dwi Listiwadi
Apt Ferdi Dwi Listiwadi, S.Si saat menerima penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan 2024

JAKARTA, IAINew – Berkat Radnusa, Radiofarmaka Nusantara, sebuah upaya transformasi digital radiofarmaka, apt Ferdi Dwi Listiwadi, S.Si meraih penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan.

Bertemakan ‘Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045’, Kementerian Kesehatan RI berbagi penghargaan.

Kembali Kemenkes RI memberikan apresiasi tertinggi kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, dan kader kesehatan berprestasi melalui Penganugerahan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan 2024.

Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus 2024 ini dihadiri oleh para profesional kesehatan dari seluruh penjuru Indonesia.

Sebanyak 230 tenaga medis, tenaga kesehatan, dan kader kesehatan dari berbagai daerah mendapatkan penghargaan atas peran aktif, inovasi, dan dedikasi tanpa batas mereka dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah melayani masyarakat.

‘’Kita setiap tahun mengadakan acara tenaga kesehatan, tenaga medis dan kader teladan untuk memberikan apresiasi terhadap rekan-rekan yang telah berprestasi mengabdikan diri melayani masyarakat di seluruh Indonesia,’’ tutur Menteri Kesehatan.

‘’Acara ini juga untuk memberikan inspirasi kepada tenaga kesehatan, tenaga medis dan kader lainnya agar dapat meniru prestasi teman-teman,’’ ujar Budi Gunadi Sadikin.

Penyerahan Piagam Penghargaan kepada apt. Ferdi Dwi Listiwadi, S.Si. oleh Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono

Salah satu penerima penghargaan dalam kategori Inovasi adalah apt. Ferdi Dwi Listiawadi, S.Si, dari RS Kanker Dharmais Jakarta.

Bergabung sejak tahun 2012, telah memberikan kontribusi signifikan di bidang Radiofarmaka, sebuah bidang yang penting dalam kedokteran nuklir untuk tujuan diagnostik dan terapi penyakit, terutama kanker.

Dalam presentasinya, apt. Ferdi memperkenalkan inovasinya yang berjudul ‘Transformasi Digital dalam Manajemen Radiofarmaka Rumah Sakit, Radnusa’.

Radnusa, atau Radiofarmaka Nusantara, adalah sebuah sistem berbasis digital yang dikembangkan dengan tujuan untuk mempercepat dan mempermudah pengelolaan obat radiofarmaka di rumah sakit.

Inovasi ini memungkinkan proses pemesanan, penerimaan, penggunaan, hingga pelaporan bulanan obat radiofarmaka dilakukan dengan lebih efisien, tanpa harus mengulang pekerjaan manual yang memakan waktu, seperti penyalinan permintaan atau penulisan etiket.

Exit mobile version