Sulsel, IAINews – Perhimpunan Apoteker Penyuluh Narkoba PD IAI SULSEL berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Farmasi Universitas Megarezky (Unimerz) dalam kegiatan penyuluhan bahaya narkoba. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat, salah satu wujud tridharma perguruan tinggi, yang melibatkan dosen dan mahasiswa PSPPA sebagai upaya edukasi bagi siswa di Makassar.
Penyuluhan dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 31 Oktober – 1 November 2024, di dua sekolah berbeda. Untuk tingkat SMA, kegiatan diselenggarakan di SMA 12 Makassar, sementara di tingkat SD, kegiatan diadakan di SD Negeri Pannara Makassar.
Sambutan Guru dan Antusiasme Siswa
Kegiatan di SMA 12 Makassar diikuti sekitar 80 siswa yang secara aktif dan serius mengikuti setiap sesi penyuluhan. Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar SMA menjadi perhatian utama civitas akademika, pemerintah, dan orang tua.
Kasus-kasus penyalahgunaan ini telah memasuki tahap kritis, sehingga diperlukan tindakan pencegahan yang serius melalui edukasi seperti yang dilakukan oleh para apoteker dan mahasiswa PSPPA.
Materi oleh Mahasiswa PSPPA dengan Bimbingan Dosen
Penyuluhan yang dipimpin oleh Ketua Perhimpunan Apoteker Narkoba PD IAI SULSEL, apt. Akmal, bersama mahasiswa PSPPA, meliputi topik pengertian narkoba dan dampak buruk penyalahgunaannya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengedukasi siswa, tetapi juga memberikan pengalaman kepada mahasiswa calon apoteker agar lebih percaya diri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Dengan kolaborasi ini, mahasiswa diharapkan mampu tampil percaya diri dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam edukasi bahaya narkoba di masyarakat,” tutur apt. Akmal.
Dalam penyuluhan ini, apt. Akmal juga menekankan pentingnya peran siswa dalam menghindari narkoba dan berfokus pada kegiatan positif.