HOME

Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pentingnya Memprioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja

Kesehatan Jiwa

Ini menambah beban stres yang mereka rasakan.

Masalah hubungan di bidang percintaan juga turut berkontribusi sebagai salah satu penyebab utama stres yang berdampak pada kesehatan jiwa.

Dr. Rimba menambahkan bahwa gangguan mental yang paling umum ditemui di tempat kerja meliputi depresi, kecemasan, bullying, gangguan penyesuaian, dan stres.

Beberapa faktor penyebab gangguan mental di lingkungan kerja di antaranya adalah stres berlebih, kurangnya dukungan, ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, kondisi lingkungan kerja, serta faktor-faktor pribadi.

Dr. Rimba menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai suatu proses yang berkelanjutan.

Dengan menerapkan strategi yang tepat dan mencari bantuan saat diperlukan, individu dapat meningkatkan kesejahteraan dan membangun ketahanan.

“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung di mana kesehatan mental menjadi prioritas,” ajak dr Rimba.

Upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami dan mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Mencari Bantuan

Sayangnya, stigma terhadap kesehatan jiwa masih menjadi penghalang bagi banyak orang untuk mencari bantuan, dengan banyak yang merasa malu atau ragu untuk memeriksakan diri ke profesional.

Padahal, mengenali tanda-tanda awal gangguan mental, seperti perubahan mood, kesulitan tidur, atau penurunan semangat, merupakan langkah penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Masyarakat perlu diingatkan bahwa mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk memperbaiki kualitas hidup.

Di Surabaya, terdapat berbagai layanan kesehatan jiwa yang siap membantu, termasuk Dinas Kesehatan yang melalui Puskesmas dan Rumah Sakit menggalakkan skrining untuk deteksi dini, sebagai upaya preventif dalam menangani kasus kesehatan jiwa.

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) telah meluncurkan layanan psikologi nasional bernama SEJIWA, yang diluncurkan oleh Kantor Staf Presiden RI (KSP).

Layanan ini menyediakan dukungan psikologis awal (DPA) bagi masyarakat Indonesia selama Pandemi Covid-19 dan masih tersedia hingga saat ini dengan menghubungi nomor 119 ext. 8.

Direktur RS Menur, drg. Vitria Dewi, M.Si., mengungkapkan bahwa RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur saat ini tengah menggalakkan deteksi dini gangguan kesehatan mental di kalangan pekerja dengan melakukan kunjungan ke berbagai perkantoran.

Selain itu, drg. Vitria juga menginformasikan tentang aplikasi yang dapat diakses dengan mudah melalui https://sihatiojobingung.com.

Exit mobile version