APA sih swamedikasi? Saat kita merasakan demam, nyeri, flu, pusing, pilek, alergi, dan gejala ringan lainnya, kita akan berpikir untuk mengobati diri sendiri dengan langsung membeli obat di warung, toko obat, atau apotek.
Mengobati diri sendiri tanpa harus pergi ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya, secara umum itulah yang disebut dengan swamedikasi.
Jika kita lihat dari asal kata swamedikasi terdiri dari dua kata yakni swa dan medikasi. Swa berarti sendiri dan medikasi adalah pengobatan.
Ketika digabungkan swamedikasi adalah pengobatan yang dilakukan sendiri dalam upaya penyembuhan penyakit untuk mengatasi berbagai gejala dan keluhan kesehatan sebelum memutuskan untuk menemui dokter.
Swamedikasi hanya berlaku untuk gejala ringan dan penyakit ringan, apabila sudah parah dan berat maka harus tetap menemui dokter untuk segara diperiksa dan ditindaklanjuti lebih dalam.
Swamedikasi biasanya menggunakan obat-obatan OTC (Over The Counter) (Baca juga https://berita.iai.id/obat-over-the-counter-otc/ -red).
Mayoritas orang-orang melakukan swamedikasi sebab praktis dan bisa menghemat waktu. Selain itu, karena kemudahan akses untuk mendapatkan obat-obatan di apotek ataupun toko obat.
Kita sering merasa mampu mengatasi berbagai gejala ringan sendiri tanpa harus berkonsultasi ke dokter.
Didukung dengan berbagai perkembangan teknologi dan informasi yang tersedia di internet, semakin menambah wawasan kita terkait penyakit ringan atau obat-obatan yang bisa dibeli tanpa harus menggunakan resep dokter.
Swamedikasi memiliki beberapa keuntungan seperti menghemat biaya dan waktu ketika harus mengunjungi dokter, cepat dalam mengatasi gejala ringan, dan memberikan kemudahan untuk mengontrol atas kesehatan diri sendiri, ketika gejala dirasakan, bisa bertindak cepat untuk mengobatinya.
Saat pergi ke apotek untuk melakukan swamedikasi akan dibantu langsung oleh apoteker untuk memilih obat yang sesuai dengan gejala dan keluhan yang dirasakan.
Apoteker akan memberikan pilihan yang terbaik dan menjelaskan terkait penggunaan obat swamedikasi tersebut.
Apabila dirasa ada yang kurang paham dan tidak jelas, bisa langsung ditanyakan kepada apoteker. Apoteker siap untuk melayani pengobatan secara swamedikasi.
Apoteker akan memberikan penjelasan mengenai informasi obat-obatan yang tepat, cara penggunaannya, aturan pakai, dan potensi terjadi efek samping.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan apoteker saat membeli obat di apotek.
Perlu kita perhatikan dan garis bawahi, swamedikasi hanya dilakukan pada penyakit-penyakit yang ringan yang bergejala ringan pula. Kesadaran diri menjadi kata kunci.