HOME

Prof Elly Wahyudin : Interprofessional Education Kunci Bangun Tim Kesehatan yang Solid

preseptor 1

Dr. apt. Hadi Kuncoro, M.Farm sekretaris APTFI Forwil V  menyampaikan pelatihan preseptor ini menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi apoteker di Indonesia.

‘’Apresiasi untuk UMKT dan STIKSAM yang bersama kami APTFI forwil V mengadakan kegiatan ini,’’ ujar apt Hadi Kuncoro yang juga Dekan Fakultas Farmasi Univewrsitas Mulawarman.

Wakil Ketua APTFI Prof. apt. Junaidi Khotib, M. Kes., Ph.D. menyampaikan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan wahana praktik.

‘’Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap dapat membangun jaringan yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan tempat praktik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan profesi apoteker secara keseluruhan,’’ ujar Prof. Junaidi Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidang pendidikan dan praktik kefarmasian, yang masing-masing membawakan topik yang sangat relevan dengan peran preseptor.

Prof. apt. Junaidi Khotib, M. Kes., Ph.D. membawakan materi ‘Pedagogik dalam Pendidikan Profesi Apoteker’.

Dalam sesi ini, Prof. Junaidi menekankan pentingnya pendekatan pedagogi yang efektif dalam mendidik mahasiswa profesi apoteker agar mampu menghadapi tantangan di dunia praktik.

Prof Junaidi juga membahas berbagai studi kasus yang menggambarkan situasi nyata yang mungkin dihadapi oleh preseptor dalam bimbingan mahasiswa.

Prof. Dr, apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., FISQua, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan menyampaikan materi ‘Peran Preseptor sebagai Role Model dan Edukator’ dan Diskusi Kasus Pedagogik dan Peran Preseptor.

Dalam presentasinya, Prof. Dyah menjelaskan bagaimana seorang preseptor dapat berfungsi sebagai fasilitator yang baik dalam proses belajar mengajar, serta bagaimana melakukan evaluasi yang objektif dan konstruktif terhadap kinerja mahasiswa.

Sementara Dr. apt. Hadi Kuncoro, M.Farm. hadir dengan materi ‘Peran Preseptor sebagai Fasilitator dan Evaluator, Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Konflik, dan Keterampilan Manajerial’.

Dr. Hadi menekankan pentingnya memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan strategi manajemen konflik yang penting dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Hadi Kuncoro juga memberikan berbagai teknik komunikasi yang akan membantu preseptor dalam berinteraksi dengan mahasiswa, kolega, dan pasien.

Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc. staf pengajar Stiksam menyampaikan materi Sharing Experiences Sesuai dengan Bidang Masing-Masing.

Exit mobile version