HOME

Rakernas dan PIT IAI 2024 di Lombok, apt Noffendri Roestam : Semoga Peserta Mencapai Target

Rakernas dan PIT IAI 2024

‘’Rakernas membahas berbagai isu yang berkembang saat ini, serta melakukan evaluasi setahun ke belakang dan merencanakan setahun ke depan,’’ ujar Noffendri Roestam.

Kegiatan Rakernas dan PIT rencananya akan dihadiri oleh Pj Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr Hasanuddin, Rektor Universitas Pertahanan, Dirjen Farmalkes dan Kepala BPOM, dr Taruna Ikrar, M.Biomed, MD, Ph.D.

Menurut apt Ahmad Sofan, peserta rakernas adalah para ketua dan sekretaris pengurus daerah dari 38 propinsi di Indonesia.

‘’Ditambah dengan sejumlah pengurus cabang dari seluruh Indonesia, sehingga acara akan berlangsung semarak,’’ tutur apt Ahmad Sofan.

Dalam kesempatan itu, apt Agus Sulaeman menyampaikan kesiapan panitia dalam menyambut para peserta Rakernas dan PIT.

‘’Saat ini persiapan sudah sampai 85 persen, saat ini sudah terdaftar lebih dari 800 pesertam semoga pada saat hari H nya nanti, jumlah peserta akan memenuhi target sebanyak 2.000 peserta,’’ harap apt Agus Sulaeman.

Menurut apt Rudi Hendra, acara akan diisi oleh kegiatan ilmiah seperti simposium, workshop, dan presentasi hasil penelitian, juga pameran.

Saat ini sudah siap sebanyak 34 simposium, 14 workshop kefarmasian serta 121 presentasi ilmiah baik perumah orasi maupun poster.

Presentasi ilmiah ini merupakan hasil penelitian para akademisi, peneliti, maupun mahasiswa farmasi.

Apt Agus Sulaeman menambahkan, selain kegiatan ilmiah, Rakernas dan PIT IAI 2024 juga akan diisi dengan acara leisure berupa welcome dinner pada 27 Agustus dan gala dinner pada 30 Agustus malam.

‘’Welcome dinner akan dikemas dalam suasana pantai dan menyaksikan keindahan sunset di Lombok. Sementara gala dinner akan dimeriahkan dengan lomba rangking 1 dan Unataian Mutiara Khatulistiwa, dimana para peserta akan mengenakan busana daerah masing-masing dan dipilih beberapa peserta dengan best dress,’’ tutur Agus Sulaeman.

Adapun tujuan penyelenggaraan Rakernas dan PIT IAI 2024 ini adalah :

  1. Mendorong apoteker untuk terus melakukan upaya peningkatan diri (Life Long Learner).
  2. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kode etik apoteker
  3. Meningkatkan kemampuan apoteker dalam pemanfaatan teknologi di fasilitas pelayanan kesehatan primer demi mencapai pemerataan akses pelayanan kesehatan.
  4. Menyediakan sarana bagi para pemangku kebijakan serta industri farmasi untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait regulasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi kefarmasian kepada apoteker.
  5. Menjadi media advokasi apoteker dalam menentukan arah kebijakan layanan kefarmasian.
  6. Memberikan ruang kepada apoteker untuk mempublikasikan hasil penelitian dan berdialog secara ilmiah.

Pekan Ilmiah Tahunan menjadi agenda tahunan PP IAI serta menjadi agenda besar yang dinanti setiap tahunnya oleh seluruh apoteker di Indonesia.

Exit mobile version