HOME

Ritual Wiwit Mbako dan Kolaborasi Kemanusiaan IAI: Sinergi Acara Tembakau dengan Pesta Kemerdekaan dan Bakti Sosial

Untitled design
Kolaborasi Kemanusiaan ATB IAI: Sinergi Acara Tembakau dengan Pesta Kemerdekaan dan Bakti Sosial

Temanggung, IAI News – Diawali dengan ritual wiwit mbako, atau petik pertama daun tembakau, masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, memasuki musim panen tembakau pada Selasa (15/8/2023).

Kepala desa setempat, Agus Parmuji, menjelaskan bahwa ritual ini berlangsung di ladang Dusun Dukuh, Desa Wonosari, menjadi tradisi tahunan yang selalu diadakan saat memasuki musim panen tembakau.

Ritual ini ditandai dengan Kirab Grebeg Tumpeng Agung Ron Kencono Cinde Wilis Godong Mbako, di mana tumpeng diarak dari lokasi petik menuju panggung utama. Setelahnya, dilaksanakan doa bersama untuk memohon kelancaran panen tembakau tahun ini.

Selain Wiwit Mbako, ritual ini turut menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun 2023. Menurut Steering Committee (SC) kegiatan, Yoyok Ajid Sukarno, Pemdes Wonosari telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan kepada ormas Oi, BPW Oi Jawa Tengah, mulai dari awal hingga akhir acara.

Yoyok menjelaskan bahwa perayaan Wiwit Mbako dan Hari Kemerdekaan RI ke-78 dimeriahkan dengan serangkaian acara, termasuk EXPO UMKM, Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis, Jalan Santai, Konser Musik dan Pagelaran Seni, Tirakatan, Silahturahmi Pendaki, serta Kirab Bendera sepanjang 1000 meter di Puncak Gunung Sumbing.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan beberapa komunitas pendaki, relawan, instansi pemerintah, dan organisasi profesi, di antaranya Apoteker Tanggap Bencana (ATB).

Yoyok menyatakan bahwa kehadiran ATB dalam acara ini sangat penting, terutama dalam mendampingi kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan. Dia berharap ATB dapat menjadi mitra yang berkelanjutan dalam acara serupa di masa depan.

Wakil Ketua Bidang ATB (Apoteker Tanggap Bencana) Pengurus Daerah IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Jawa Tengah, apoteker Paramon Apriliyanto, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini.

Paramon menjelaskan bahwa ATB mengakui pentingnya kerjasama dengan ormas, komunitas relawan, serta instansi pemerintah dan swasta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi personil ATB untuk kaderisasi sejawat apoteker di Jawa Tengah, mendorong minat terhadap sukarelawan dan bidang kebencanaan.

Paramon menekankan bahwa koordinasi lintas organisasi dan profesi menjadi kunci dalam penanganan situasi kebencanaan, mulai dari mitigasi hingga upaya pascabencana.

Pelayanan kesehatan diselenggarakan di basecamp pendakian Gunung Sumbing, Bumi Makukuhan Wonosari (Bimawari) di Dukuh Seman. Lebih dari 99 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan, konsultasi gizi, dan pengobatan.

Exit mobile version