UNIVERSITAS HASANUDDIN, IAINews – Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia (PSFI) menggelar rapat evaluasi di Universitas Hasanuddin pada hari Kamis, 9 Maret 2023. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting dalam dunia farmasi di Indonesia, termasuk Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), APT. Lilik Yusuf Indrajaya, Ketua Dewan Pakar IAI, Prof. Ely, Prof. Marianti, Ketua Dewan Kehormatan IAI, serta beberapa pengurus IAI.
Dalam rapat evaluasi tersebut, PSFI membahas berbagai isu penting terkait dengan perkembangan farmasi di Indonesia, termasuk tantangan yang dihadapi oleh para saintis farmasi dalam mengembangkan ilmu dan teknologi farmasi di Tanah Air. Selain itu, rapat evaluasi juga membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh PSFI dan IAI dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sekretaris Jenderal IAI, APT. Lilik Yusuf Indrajaya, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PSFI dan berharap agar PSFI dapat terus berkontribusi dalam pengembangan farmasi di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PSFI dan berharap agar PSFI dapat terus menjadi mitra strategis bagi IAI dalam mengembangkan ilmu dan teknologi farmasi di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Dewan Pakar IAI, Prof. Ely, juga memberikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PSFI. Menurutnya, PSFI telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan ilmu dan teknologi farmasi di Indonesia, dan ia berharap agar PSFI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa depan.
Rapat evaluasi PSFI di Universitas Hasanuddin ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi para saintis farmasi di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pengembangan farmasi di Tanah Air. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi ajang untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.