Jakarta, IAINews – PC IAI Jakarta Pusat kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang seru dan penuh manfaat! Kali ini, penyuluhan APOCIL (Apoteker Cilik) berlangsung meriah di SDIT Al-Mubarok Rawasari, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 1 November 2024.
Dengan semangat yang membara, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh 270 siswa kelas 4, 5, dan 6, yang antusias belajar soal obat-obatan secara seru dan interaktif.
Mengusung tema DAGUSIBU: Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar, para apoteker dari PC IAI Jakarta Pusat menyampaikan edukasi penting ini kepada siswa dengan penuh semangat.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan cara yang tepat dalam memperlakukan obat, sehingga anak-anak bisa memahami pentingnya menghindari penyalahgunaan obat sejak dini. Di samping itu, mereka juga lebih mengenal profesi apoteker!
Sebelumnya, kegiatan APOCIL terakhir kali diselenggarakan pada 12 Februari 2020 di St. Theresia Menteng, serta pada 14 Oktober 2019 di SDN Cempaka Putih. Setelah jeda tiga tahun, penyuluhan kali ini terasa sangat spesial dan disambut hangat di SDIT Al-Mubarok.
Para apoteker mengawali kegiatan dengan berkumpul di RM Adem Ayem untuk bersiap bersama menuju sekolah. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh Direktur SIT Al-Mubarok, Bapak Supiyana, SH., MM., beserta para guru dan murid.
Acara dibuka dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang membangkitkan semangat, serta sambutan dari Ketua PC IAI Jakarta Pusat, apt. Drs. Zaki. Penyerahan plakat menandai sinergi positif antara apoteker dan sekolah.
Apoteker Hermy Ekandari dan apoteker Dwi Indra berperan sebagai pemimpin penyuluhan. Mereka membagi siswa ke dalam kelompok kecil berisi 12-15 anak, agar sesi belajar lebih efektif.
Menggunakan alat peraga seperti wadah obat dan leaflet, mereka menyampaikan materi DAGUSIBU secara kreatif dan interaktif.
Apoteker senior Suswati juga berpartisipasi dengan penuh semangat, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Semangatnya benar-benar patut diacungi jempol!
Anak-anak juga diajak mengikuti kuis berhadiah. Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan atau menunjukkan cara membaca komposisi dan tanggal kedaluwarsa obat, berkesempatan mendapatkan hadiah menarik seperti pulpen, gunting, notes, hingga snack lezat yang dibawa para apoteker.
Permainan “Benar atau Salah” semakin meriah dengan antusiasme anak-anak yang berlomba menjawab pertanyaan dengan semangat.
Penyuluhan ini diakhiri dengan harapan besar agar pengetahuan yang mereka dapatkan bisa diterapkan di sekolah dan rumah.