HOME

Transformasi Profesi Apoteker, Menuju Era Apoteker Spesialis di Indonesia

Prof keri Lestari saat menerima tim dari LAMPTKes saat pembukaan Prodi Farmasi Nuklir di Unpad
Prof Dr apt Keri Lestari, M.Si, Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia saat mengembangkan Prodi Farmasi Nuklir di Unpad, menerima delegasi LAMPTKes.

Sertifikat ini tidak hanya mengesahkan keahlian apoteker spesialis, tetapi juga menjadi bukti legal untuk praktik profesional mereka.

Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Kesehatan yang memiliki kewenangan dalam mengeluarkan STR.

Salah satu aspek kunci dalam pengembangan Apoteker Spesialis adalah pembukaan program studi di perguruan tinggi.

‘’IAI, selaku asosiasi profesi, telah melakukan berbagai konsultasi dengan Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristek Dikti, yang bertanggung jawab terhadap pembukaan program studi di Indonesia,’’ ungkap apt Noffendri Roestam.

Dalam proses ini, PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia diharapkan menjadi pionir dalam membuka Program Studi Apoteker Spesialis.

Saat ini, Unpad telah mengajukan nomenklatur untuk Program Apoteker Spesialis melalui Kemendikbud Ristek, yang diharapkan bisa digunakan sebagai acuan bagi pembukaan program studi di universitas lain.

‘’Kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan Apoteker Spesialis tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga kebutuhan industri kesehatan di Indonesia​,’’ tambah Prof Keri Lestari.

Masa Depan Apoteker Spesialis: Hospital-Based dan University-Based

Dalam pengembangannya, pendidikan Apoteker Spesialis direncanakan memiliki dua model utama: University-Based dan Hospital-Based.

Model berbasis universitas (University-Based) lebih mengedepankan aspek akademik, sementara model berbasis rumah sakit (Hospital-Based) memungkinkan apoteker mendapatkan pengalaman praktis langsung di lapangan.

Model Hospital-Based diharapkan dapat memperkaya kompetensi para apoteker spesialis, karena mereka akan bekerja langsung bersama dokter dan tenaga medis lain di rumah sakit. Saat ini, KIFI sedang menjajaki model ini dengan dukungan Kementerian Kesehatan melalui kegiatan Forkomnas​.

Inisiatif pembentukan Apoteker Spesialis di Indonesia merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan meningkatkan kompetensi tenaga apoteker, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.

Dengan pendidikan spesialis yang terfokus pada keahlian tertentu, diharapkan apoteker akan menjadi partner strategis bagi dokter dalam memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik dan efektif.

‘’Ke depan, dengan semakin banyaknya program Apoteker Spesialis yang dibuka di berbagai perguruan tinggi, Indonesia akan memiliki tenaga farmasi yang siap menjawab tantangan kesehatan global, serta membawa inovasi di dunia medis,’’ harap Prof Keri Lestari.***

Exit mobile version