“Juni, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun IAI, Humas PP IAI akan mengadakan pelatihan jurnalistik batch-2 dimana setahun sebelumnya pelatihan jurnalistik batch-1 telah melahirkan Tim Media Nasional IAI. Bagi para apoteker baru yang memiliki minat menulis, silahkan bergabung untuk bisa meningkatkan “branding” apoteker, khususnya apoteker Sulawesi Tenggara,” tambah apt. Harmawati Kadir.
Sementara itu, Dr.rer.nat. apt. Adryan Fristiohady, M.Sc. memberikan sambutan sebagai ketua PD IAI Sulawesi Tenggara sekaligus membuka secara resmi kegiatan Ngopi SIAp.
Dalam sambutannya apt Adryan Fristiohady mengatakan, “Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional IAI, sejak 5 april 2024 kegiatan pengenalan organisasi dan pembinaan calon anggota (POPCA) dilaksanakan secara online melalui SIAp’’.
‘’Kegiatan ini merupakan pertemuan pra POPCA yang dilaksanakan oleh PD IAI Sultra untuk menyambut para apoteker anggota baru dan memperkenalkan IAI Sultra sebagai organisasi profesi tempat apoteker baru bernaung,” l;anjut Adryan Fristiohady.
“IAI dibentuk dengan tujuan untuk menyiapkan apoteker profesional sebagai tenaga kesehatan yang berbudi luhur, bertanggung jawab, memiliki semangat kesejawatan yang tinggi, inovatif dan berorientasi ke masa depan,’’ tambah apt Adryan.
‘’Saat ini jumlah anggota IAI Sultra terdata sebanyak 1.591 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota dalam pembinaan 13 pengurus cabang. Kami ucapkan selamat bergabung di keluarga besar IAI Sultra. IAI adalah “rumah” bagi para apoteker,” tutur apt. Adryan menutup sambutannya.
Pelaksanaan acara Ngopi SIAp menyuguhkan informasi penting seputar pengenalan IAI.
Apoteker baru mendapatkan pemahaman mendalam mengenai organisasi IAI, kode etik apoteker, pengenalan Sistem Informasi Apoteker (SIAp), serta panduan singkat tentang tata cara memperoleh e-STR.
Selain itu, Kepala Balai POM di Kendari, apt Riyanto, S.Farm, M.Sc., juga memberikan penjelasan tambahan mengenai Pengawasan Sediaan Farmasi di Sarana Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian.
Dalam paparannya, apt Riyanto menekankan pentingnya peran serta kerjasama antara BPOM dan apoteker dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi di bidang distribusi dan pelayanan kefarmasian.
Menjelang akhir acara, master of ceremony (MC) mengajak peserta untuk mengikuti kuis interaktif yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
Kuis ini berlangsung dengan meriah dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Acara resmi ditutup pada pukul 11.35 WITA, meninggalkan kesan akrab dan semangat kolaboratif di antara para peserta.(apt Mika Febryati Kadir, Tim Media Nasional PD IAI Sulawesi Tenggara)***