KENDARI, IAINews – Sebanyak 80 (delapan puluh) apoteker baru lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (PSPPA UHO) Angkatan IX siap bergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melalui “Ngopi SIAp, Ngobrol Organisasi Profesi Apoteker” yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tenggara.
Acara ini berlangsung di Aula Balai Pengawas Obat dan Makanan di Kendari pada hari Sabtu, 18 Mei 2024.
Ngopi SIAp dihadiri oleh berbagai tamu undangan, mulai dari Kepala Balai POM di Kendari, Wakil Ketua IX PP IAI, Ketua Dewan Pakar Daerah IAI Sulawesi Tenggara, Jajaran Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tenggara, Ketua Pengurus Cabang IAI Kota Kendari, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Wakatobi, Utusan Pengurus Cabang Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Muna, Ketua Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (Hisfardis), Ketua Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi), Ketua Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (Hisfarma), Ketua Himpunan Seminat Farmasi Kosmetik (Hiaskos), dan Ketua Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) PD IAI Sulawesi Tenggara.
Acara diawali dengan laporan dari apt. Mika Febryati Kadir sebagai ketua panitia.
“Kami panitia pelaksana kegiatan NGOPI SIAP, merasa bangga dan bersyukur bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan 80 apoteker sebagai partisipan,’’ ungkap apt Mika Febryati.
‘’Kehadiran teman sejawat apoteker baru menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mengenal lebih dalam tentang organisasi profesi yang akan menjadi wadah teman sejawat apoteker dalam mengembangkan profesionalitas dan jaringan di dunia kefarmasian,” lanjut apt Mika Febryati.
Wakil Ketua IX Pengurus Pusat IAI, apt. Dra. Hj. Harmawati Kadir, M.Kes. juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya beliau mengajak apoteker baru untuk aktif dan mengembangkan diri melalui berbagai inovasi yang sudah dilahirkan oleh PP.
“PP IAI telah meresmikan PharmaCareer, platform loker khusus apoteker yang terintegrasi di website SIAp,’’ tutur Harmawati Kadir.
‘’IAI juga saat ini sedang fokus dalam akreditasi Badan Diklat IAI yang akan menjadi wadah Pendidikan dan Pelatihan bagi Apoteker di Indonesia yang tentunya relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia farmasi”, kata apt. Harmawati Kadir dalam sambutannya.
