‘Saya melakukan yang terbaik yang saya tahu, yang terbaik yang saya bisa, dan saya bermaksud untuk terus melakukannya sampai akhir.’ – Abraham Lincoln
APOTEKER adalah salah satu tenaga kesehatan yang mendalami dan menguasai tentang ilmu kefarmasian.
Dari ilmu dan pengetahuan kefarmasian yang dimiliki itulah apoteker melakukan pelayanan terbaik kefarmasian kepada pasien.
Jikalau kita bisa melakukan pelayanan yang terbaik untuk pasien, tidak cukup hanya melakukan pelayanan yang baik.
Apoteker bisa melakukan pelayanan kefarmasian yang terbaik, sebab apoteker sudah dibekali teori dan praktik semasa kuliah selama kurang lebih 5 tahun, mulai dari tingkat sarjana hingga profesi apoteker.
Ketika seorang apoteker melakukan pelayanan terbaik untuk pasien, maka dia akan serius dan tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban untuk melayani pasien.
Dia akan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik dengan segala hal yang dimiliki. Dia pun akan totalitas bekerja, dia kerahkan segala daya, kemampuan, keterampilan, dan kompetensi yang dimiliki.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan adanya keharusan seorang apoteker memberikan pelayanan terbaik untuk pasien.
Alasan itu adalah pertama, keselamatan pasien. Apoteker bertanggung jawab mengenai obat yang diterima oleh pasien.
Dengan memakai kaidah 7 benar yakni benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu, benar dokumentasi, dan benar informasi.
Kaidah tersebut meminimalkan terjadinya kesalahan pemberian obat yang bisa berakibat fatal.
Pelayanan terbaik yang diberikan oleh apoteker akan mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.
Kedua, meningkatkan kepatuhan pengobatan. Apoteker memberikan pelayanan informasi obat yang jelas dan tepat tentang cara penggunaan obat, efek samping obat, dan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan. Harapannya tingkat kepatuhan pasien semakin tinggi.
Ini juga menjadi tanggung jawab apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien. Ketika apoteker memberikan pelayanan yang terbaik, pasien pun akan merasa terlayani dan dipedulikan terhadap pengobatan yang dijalani.
Ketiga, memberikan edukasi kesehatan. Pelayanan yang terbaik oleh apoteker dalam rangka mengedukasi kesehatan pasien secara umum, termasuk mencegah ataupun mengobati.
Edukasi kesehatan ini sangat penting, sebab pasien banyak yang belum mengetahui dan perlu diberikan edukasi terkait pengobatan yang dijalaninya.
Apabila pasien sudah lama menggunakan obat, tetap harus diberikan edukasi agar pasien tetap patuh dan semakin meningkat derajat kesehatannya.