Keempat, membangun kepercayaan pasien. Bila apoteker melakukan pelayanan terbaik, maka akan membangun kepercayaan pasien terhadap apoteker.
Jika pasien sudah percaya dengan apoteker, maka akan lebih mudah apoteker memberikan pengarahan dan masukan terkait pengobatan yang sedang dijalani pasien.
Komunikasi dan interaksi antara apoteker dan pasien pun akan berjalan dengan nyaman.
Kelima, peningkatan citra profesi apoteker. Apabila apoteker melakukan pelayanan terbaik kefarmasian, ini menjadi salah satu branding apoteker di masyarakat.
Selama ini apoteker belum banyak dikenal dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Lewat pelayanan kefarmasian yang terbaik, apoteker akan mem-branding diri agar masyarakat semakin mengenal dan bisa merasakan keberadaan apoteker sebagai tenaga kesehatan yang turut serta membantu pasien dalam meningkatkan derajat kesehatan mereka.
Selain itu, dengan adanya branding ini akan meningkatkan penghargaan dan penghormatan peran apoteker di dalam sistem pelayanan kesehatan.
Lima alasan itulah yang mendukung keharusan apoteker memberikan pelayanan terbaik di bidang kefarmasian untuk pasien.***