Sulawesi Selatan, IAINews – Sejalan dengan pelantikan perhimpunan lainnya, Apoteker Penyuluh Tuberkulosis resmi dilantik di Universitas Megarezky, sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia Timur yang berperan sebagai penghasil apoteker melalui Fakultas Farmasi.
Acara ini juga dirangkaikan dengan rapat kerja pada Minggu, 8 September 2024.
Acara dibuka dengan pembawa acara oleh apt. Yenny Ramli, S.Si., LCPC, dan diawali dengan doa yang dipimpin oleh apt. Auliah Yahya, S.Si. Selanjutnya, peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAI, dipandu oleh Dirgen apt. Yuri Pratiwi Utami, S.Farm., M.Si.
Beberapa tokoh memberikan sambutan pada acara ini, di antaranya Ketua PP IAI, apt. Nofrendri Rustam, S.Si (secara daring), Wakil Rektor 1 Universitas Megarezky, Dr. apt. Jangga, S.Si., M.Si, Ketua PD IAI SULSEL, apt. Andi Alfian, S.Si., M.Si, Kepala Balai BPOM Makassar, apt. Dra. Hariani, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi SULSEL, Dr. dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes, MM, MH.
Dalam sambutannya, Ketua PD IAI SULSEL, apt. Andi Alfian menyatakan, “Apoteker Penyuluh TB ini adalah yang pertama di bawah Ikatan Apoteker Indonesia, mirip dengan penyuluh narkoba. Oleh karena itu, diperlukan aksi cepat agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.”
Kepala Dinas Kesehatan SULSEL, Dr. dr. H.M. Ishaq Iskandar, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan, “Program pemerintah salah satunya adalah Zero TB. Dengan terbentuknya himpunan ini, saya memberikan apresiasi kepada para apoteker yang dilantik. Mereka diharapkan bisa menjadi pelopor penyuluhan TB di berbagai wilayah.”
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pelantikan Apoteker Penyuluh Tuberkulosis yang dipimpin oleh Ketua PD IAI SULSEL.
Ketua terpilih adalah Dr. apt. Saparuddin Latu, S.Si., M.Kes, dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Universitas Megarezky.
Jajaran pengurus yang dilantik lainnya adalah apt. Yuri Pratwi Utami, S.Farm., M.Si (Wakil Ketua), apt. Irma, S.Farm (Sekretaris), apt. Suhartini, S.Farm., M.Tr.Adm.Kes (Wakil Sekretaris), apt. Fithriani Harry Yusuf, M.Tr.Adm.Kes (Bendahara), dan apt. Rahmah Mustarin, S.Farm., M.PH (Wakil Bendahara).
Apoteker Penyuluh TB terdiri dari 8 divisi, yaitu Divisi Konseling, Pelayanan Informasi Obat, Promosi Kesehatan, Jejaring dan Kerjasama, Pengawas Menelan Obat, Home Care, Pencatatan dan Pelaporan, serta Divisi Pelacakan.